Sastrawan Ternama Remy Sylado Meninggal Dunia

Antara
Sastrawan Remy Sylado (kanan) wafat pada Senin (12/12). Foto: Antara.
12/12/2022, 13.42 WIB

Selain itu Remy juga sempat menjadi redaktur Majalah Aktuil di Bandung pada 1972 hingga 1974. Tahun 1971, dia juga menjadi dosen Akademi Sinematografi Bandung.

Dia juga dikenal sebagai pelopor puisi mbeling sebagai pendobrak sikap rezim Orde Baru yang dianggap feodal. Istilah ini semakin populer saat Remy mementaskan drama Genesis II di Bandung pada 1972.

Ia juga merupakan sastrawan dengan sejumlah karya seperti Puisi Mbeling (2004) hingga Kerygma (1999). Tak hanya itu, sejumlah novel yang diterbitkannya antara lain Ca Bau Kan, Sam Po Kong (2004), Kerudung Merah Kirmizi (2002) hingga Gali Lobang Gila Lobang (1977).

Atas karya-karyanya ini, Remy pernah diganjar dengan penghargaan Khatulistiwa Award untuk novel Kerudung Merah Kirmizi.

Dikutip dari Antara, Remy juga pernah menjadi nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia. Ia meraih nominasi tersebut dalam film Tinggal Sesaat Lagi (1987), Akibat Kanker Payudara (1988), serta 2 dari 3 Laki-laki (1990).

Halaman:
Reporter: Antara