Mobil Pengunjung Ditabrak Singa, Taman Safari II Jamin Beri Asuransi

Taman Safari II
Singa Debo dan Frans di Taman Safari II, Jatim. Foto: Taman Safari II Jatim.
13/2/2023, 13.42 WIB

Pengelola Taman Safari II meminta pengunjung yang mobilnya diseruduk singa tak khawatir. Ini karena tiket masuk objek wisata tersebut sudah termasuk asuransi baik bagi pengunjung maupun kendaraan.

Ini karena hal tersebut terjadi bukan karena ulah pengunjung. Asuransi tidak bisa diklaim jika kerusakan kendaraan terjadi karena disengaja maupun ulah pengunjung.

"Perlu kita ketahui, satwa masih memiliki sifat alamiah mereka. Taman Safari Indonesia mengimbau pengunjung menaati aturan," kata Education Manager Taman Safari II Jatim & Baobab Safari Resort, Eko Windarto dalam keterangan tertulis, Minggu (13/2).

Ini merupakan respons resmi pengelola Taman Safari II atas kejadian yang viral di media sosial beberapa hari lalu. Seorang pengunjung membagikan video mobilnya ditabrak seekor singa yang berkelahi dengan singa lainnya.

Dalam penjelasannya, pihak Taman Safari mengatakan kejadian tersebut sebenarnya terjadi pada 22 Januari 2023 lalu. Awalnya, ada dua singa jantan bernama Debo dan Frans berusaha menunjukkan yang berstatus pejantan yang dominan alias alpha male di antara mereka.

Ini karena dalam kelompok tersebut terdapat 8 ekor betina yakni Gendis, Garnis, Vivi, Pikanin, Fina, Mafuta, Felisha, dan Feneli. Kedelapan betina tersebut juga memasuki masa kawin.

Alhasil, dua pejantan ini bersaing untuk menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka. Debo, sebagai pejantan yang lebih dominan, berusaha mengusir Frans yang hendak mendekati betina.

Kedua singa tersebut lalu berkelahi dan saling berkejaran. Penjaga singa atau keeper sempat berusaha melerai perkelahian, namun gagal.

Frans yang terdesak lalu memutuskan lari ke arah seberang jalan. Di saat bersamaan, terdapat antrian kendaraan di lokasi sehingga mengakibatkan Frans menabrak mobil berwarna merah.

"Akibat kejadian ini, mobil tersebut mengalami pecah sein di sebelah kiri," demikian keterangan tertulis pihak Taman Safari Indonesia II.

Pengelola mengatakan persaingan antara singa jantan ini merupakan hal yang wajar. Ini karena pejantan dominan akan mengikuti betina dengan sangat dekat saat awal kesuburan.

"Pejantan lain akan menjaga jarak kecuali ada perbedaan ukuran yang jelas," demikian penjelasan Taman Safari II.

Pengelola juga mengatakan baik Debo maupun Frans dalam kondisi sehat meski terus dilakukan observasi. Sedangkan pengunjung tidak mengalami cedera.