Relawan Jokowi Mania atau JoMan telah tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jl. Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Seluruh perwakilan JoMan di setiap provinsi datang untuk menyatakan dukungannya kepada Prabowo.
Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer mengatakan pihaknya mengunjungi Prabowo untuk menyampaikan hasil kesepakatan organisasi untuk mendukung Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Pengurus di daerah sudah menyepakati bahwa Prabowo adalah pilihan kami. Relawan Jokowi Mania mendukung Prabowo untuk maju di Pilpres 2024 nanti," kata Immanuel di depan kediaman Prabowo, Kamis (16/2).
Immanuel tiba di depan kediaman Prabowo sekitar pukul 15.40 WIB menggunakan mobil berwarna hitam. Di belakang mobil Immanuel, bus berisi puluhan Relawan JoMan dari seluruh provinsi mengikuti.
Immanuel datang dengan kemeja putih berkantong di bagian dada dan celana krem. Sekilas, busana yang digunakan Immanuel menyerupai pakaian yang sering digunakan Prabowo saat menghadiri acara Partai Gerindra.
Ia menjelaskan pertimbangan pemilihan Prabowo adalah karakternya yang tidak jauh beda dengan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Prabowo memiliki nyali dan gagasan untuk memimpin.
"Pak Jokowi punya karakter yang nekat dan enggak punya beban. Prabowo juga begitu, sama-sama luar biasa keduanya," ujar Immanuel.
Ia berharap Prabowo ikut mendeklarasikan perubahan Relawan JoMan menjadi Organisasi Masyarakat atau Ormas Prabowo Mania 08. Perubahan menjadi ormas dilakukan lantaran sebuah ormas karena memiliki kegiatan yang lebih strategis.
"Kala relawan, enggak rela terus lawan," kata Immanuel sambil bercanda.
Walau demikian, Immanuel belum dapat memastikan apakah deklarasi Ormas Prabowo Mania 08 dapat dilakukan sore hari ini. Namun ia berjanji deklarasi akan dilakukan secepatnya.
Ia juga menegaskan kedatangannya bukan hasil dari arahan Presiden Joko Widodo. Pasalnya, kunjungan Relawan JoMan bertepatan setelah Jokowi memanggil Prabowo ke Istana Merdeka.
"Jawabannya sudah pasti enggak ada arahan lah," kata Immanuel.
Sebelumnya, JoMan telah menarik dukungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mereka beralasan tidak ada nilai lebih yang ditonjolkan Ganjar sebagai capres, dari segi gagasan maupun program.
Alasan lainnya, tidak pastinya nasib Ganjar yang belum tentu akan maju dicalonkan sebagai capres oleh PDI Perjuangan. "DPP Joman tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024," kata Sekretaris Jenderal Joman Akhmad Gojali Harahap dalam konferensi pers, di Jakarta Selatan, Kamis (9/1).