Ledakan besar terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu (19/2) malam. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB itu dilaporkan telah menyebabkan 25 rumah mengalami rusak berat..
Kapolres Blitar AKBP Argowiyono mengatakan aparat kepolisian kini telah menangani kejadian. Polisi melakukan evakuasi terhadap korban dan mendalami penyebab ledakan.
"Saat ini sedang dilakukan langkah awal oleh kapolsek di lokasi," kata Argo seperti dikutip dari Antara, Senin (20/2).
Menurut Argo saat ini tim kepolisian terus melakukan pendataan. Namun ia belum memastikan jumlah korban jiwa akibat kejadian. Di lapangan beredar luas informasi bahwa ledakan menyebabkan lebih dari dua orang meninggal.
Berdasarkan salah satu video yang beredar luas di media sosial, satu unit rumah terlihat rata dengan tanah. Sedangkan puluhan rumah di sekitar mengalami rusak parah akibat imbas ledakan. Suara ledakan dilaporkan terdengar hingga kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan warga setempat, terdapat rumah yang diduga menimbun bahan baku pembuatan petasan hingga kemudian terjadi ledakan. Dari informasi yang beredar, satu orang ditemukan di bawah reruntuhan, namun hingga kini masih belum diketahui identitas dan kondisi yang bersangkutan.
Ana, warga Kabupaten Blitar mengaku dirinya sempat mendengar suara ledakan yang cukup keras. Ia tidak tahu ledakan itu sumbernya dari apa.
"Awalnya ada suara ledakan cukup keras. Saya tidak tahu itu apa," kata Ana.
Ia hanya mendengar dari teman-temannya jika ledakan itu informasinya adalah petasan. Sementara itu, dari rekaman video yang beredar, warga berduyun-duyun ke lokasi. Mereka ingin memastikan kejadian ledakan itu.
Bahkan, warga memadati lokasi tersebut. Beredar video, warga memenuhi jalan raya menuju ke lokasi kejadian. Di lokasi kejadian, warga sudah ramai membantu mencari para korban.