Kepolisian mulai bisa mendeteksi keberadaan Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Ahmad Munasif Rafie Pratama. Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Krishna Murti mengatakan Munasif tak hilang.
Sebelumnya UII melaporkan dosen yang hilang usai menghadiri agenda mobilitas global di di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Mereka juga meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak Munasif.
"Tidak hilang tetapi mengubah rute tanpa memberitahu siapapun," kata Krishna di Jakarta, Senin (20/2) dikutip dari ANtara.
Meski demikian, Krishna tak menjelaskan apa alasan dosen UII tersebut mengubah rute perjalanan pulang.
Munasif melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dan seharusnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2). Meski demikian, sang istri dosen mengaku kehilangan jejak suaminya pada Minggu (12/2).
Tim dari UII juga telah mencari jejak digital Munasif dan mengatakan dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika itu telah berada di Istanbul. Kampus juga berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Oslo dan Konsulat Jenderal RI di Istanbul untuk mencari keberadaan sang dosen.
Rektor UII Prof. Fathul Wahid mengatakan sempat menemukan rekaman aktivitas sign out google drive pada 13 Februari. Adapun tim juga menemukan Munasif sempat terhubung internet lewat koneks Virtual Private Network (VPN) berlokasi di sekitar Istanbul pada 19.00 hingga 23.00 waktu setempat pada Sabtu (12/2).
Seluruh informasi tersebut telah diterima oleh KBRI Oslo. Adapun, kepolisian di Oslo mengatakan Munasif sudah tak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari.