Reshuffle Menguat Usai Rencana Menpora Mundur, Siapa Kandidat Terkuat?

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pidato pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/1/2023).
21/2/2023, 16.40 WIB

Wacana reshuffle kabinet kembali muncul usai Zainudin Amali berniat mengundurkan diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Amali menyatakan ingin fokus menjalankan jabatan barunya sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Amali telah menyampaikan niatnya mundur dari kabinet kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden pun mengabulkan permintaan politisi Golkar tersebut meski sebelumnya menyatakan tak akan mereshuffle Amali dan Erick Thohir.

"Penggantinya, kalau sudah ada (surat) resminya baru saya bicara," kata Jokowi di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta, Selasa (21/2) dikutip dari Antara.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga masih menunggu arahan Jokowi terkait kepastian mundurnya Amali dari Menpora. Ia juga menilai soal penggantinya adalah hak prerogatif Jokowi.

"Kita tunggu arahan Bapak Presiden," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/2).

Sejumlah nama mulai muncul sebagai pengganti Amali sebagai Menpora. Dari informasi yang beredar, nama Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengemuka sebagai calon penggantinya.

Namun, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengaku belum mendapatkan informasi soal pengganti Amali. "Belum tahu," katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (21/2).

PRESIDEN JOKO WIDODO MENERIMA PENGURUS BARU PSSI (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.)

Sedangkan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio memprediksi reshuffle tak akan terjadi secara luas. Ia memprediksi Jokowi tak akan terburu-buru menetapkan pengganti Amali secara definitif. 

"Bisa saja Pelaksana tugas dulu," katanya ketia dihubungi.  

Namun, Hendri berharap Jokowi memilih teknokrat yang tak berlatar belakang politik untuk mengisi posisi Menpora. Ini karena tahun politik kian dekat dan berpotensi menguras konsentrasi. 

"Takutnya kalau dari parpol malah tidak efektif," katanya.

Jokowi sejak beberapa waktu lalu gencar dikabarkan akan merombak kabinet. Beredar kabar Jokowi hendak mengganti menteri dari NasDem usai partai besutan Surya Paloh itu mendukung Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024. 

Meski demikian, berkembangnya wacana reshuffle kabinet tidak mempengaruhi sikap NasDem dalam mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia memastikan sikap Nasdem tetap sama seperti sikap saat mendukung pemerintahan Jokowi di awal masa jabatan.

"Moral politik yang harus kami jalani adalah bahwa kami tidak akan berhenti di tengah jalan,"Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sugeng Suparwoto pada Jumat (3/2).


Reporter: Antara, Ade Rosman