Presiden Joko Widodo menjajaki kemungkinan Indonesia menggelar Formula 1 dalam waktu dekat. Hal ini diperlukan untuk mempromosikan destinasi wisata lewat turisme berbasis olahraga.
"Kita ingin menarik Formula 1 masuk Indonesia, mungkin tahun depan," kata Jokowi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu (26/2) dikutip dari Antara.
Meski demikian, upaya tersebut baru dalam tahap penjajakan. Pemerintah tengah menyiapkan tim untuk merealisasikan balap mobil tersebut.
Jokowi berharap ajang olahraga ini mampu menumbuhkan ekonomi. Beberapa yang telah terlaksana adalah F1 Powerboat di Danau Toba, MotoGP dan Superbike di Mandalika, serta Formula E di Jakarta.
"Saya kira akan memacu ekonomi di daerah," kata Presiden.
Sebelumnya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyiapkan dua kandidat sirkuit untuk menggelar Formula 1. Dua sirkuit tersebut adalah Sirkuit Bintan di Kepulauan Riau dan Pantai Indah Kapuk di Jakarta.
"Harapannya bisa dibangun dalam 8 atau 9 bulan. Paling tidak di akhir atau pertengahan 2024 bisa kita wujudkan mimpi itu," kata Ketua IMI Bambang Soesatyo di Jakarta pada Sabtu (18/3).
Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Bintan International Sircuit di Pulau Bintan bisa menggelar balapan F1. Peletakan batu pertama pembangunan sirkuit Bintan telah dilakukan pada 17 Maret 2022.
Sandiaga mencatat pembangunan sirkuit itu menelan investasi hingga Rp 1,2 triliun yang berasal dari dana swasta. Lahan yang disiapkan untuk sirkuit ini sekitar mencapai 75 hektare-100 hektare dengan waktu pengerjaan 1,5- dua tahun.
"Kami terus berkoordinasi dengan investor sektor swasta. Berawal dari kesuksesan MotoGP, bisa kita sukseskan penyelenggaraan F1," kata Sandiaga pada 28 Maret 2022 lalu.