Banjir Rendam Ratusan RT di Jakarta dan Sebabkan 274 Orang Mengungsi

ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji/wpa/hp.
Sejumlah warga melintasi genangan banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (27/2/2023). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 82 RT di Jakarta yang tergenang banjir dengan ketinggian air berkisar 20-180 sentimeter akibat tingginya curah hujan hingga luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan.
Penulis: Ameidyo Daud Nasution
27/2/2023, 17.46 WIB

Banjir yang terjadi di sejumlah titik Provinsi DKI Jakarta mengakibatkan ratusan orang mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengatakan 274 orang mengungsi akibat banjir.

Ratusan orang tersebut berada di Jakarta Barat dan Jakarta Timur. "Ada 130 Kepala Keluarga," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf di Jakarta, Senin (27/2) dikutip dari Antara.

Daftar titik penampungan sementara berada di:

1. Kelurahan Kedaung Kaliangke

Masjid Jami Alfudhola sebanyak 93 orang
Mushala At Taubah sebanyak 80 orang

2. Kelurahan Kedoya Utara

Masjid Al Hidayah sebanyak 72 orang

3. Kelurahan Kembangan Utara

Mushala Nurul Muslimin sebanyak 22 orang

4. Kelurahan Kampung Melayu

SDN Kampung Melayu 01 Pagi sebanyak tujuh orang.

Selain itu banjir juga menggenangi 109 rukun tetangga (RT) di ibu kota dengan ketinggian bervariasi. Jumlah terbanyak berada di Jakarta Barat yakni 37 RT terendam.

Adapun kelurahan yang terendam di Jakbar adalah Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Tegal Alur, Rawa Buaya, Kedaung Kaliangke, Duri Kosambi, Kedoya Selatan dan Kedoya Utara.

Di Jakarta Timur, banjir terjadi di Kelurahan Cawang, Cililitan, Balekambang, Bidara Cina, Cipinang Muara, Jatinegara Kaum, dan Kampung Melayu.

Banjir juga merendam 16 RT di Jakarta Selatan. Adapun, daftar kelurahan yang terendam adalah Cilandak Timur, Jati Padang, Kebon Baru, Manggarai, Pejaten Timur, Pengadegan, dan Rawajati.

Reporter: Antara