Depo BBM Plumpang Akan Pindah ke Lahan Milik Pelindo

Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Terminal BBM Plumpang
6/3/2023, 18.06 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengatakan akan merelokasi depo bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina di Plumpang di Koja, Jakarta Utara ke lahan milik PT Pelindo.

Rencana tersebut disampaikan Erick usai terjadinya kebakaran di depo BBM Plumpang yang menelan 19 korban jiwa dan hampir 50 orang mengalami luka-luka. Peristiwa kebakaran ini kembali terjadi setelah 2009 silam. 

"Kami akan koordinasi dengan Pelindo lahannya akan siap dibangun akhir 2024. Pembangunan memerlukan waktu 2 sampai 2 setengah tahun. Masih ada waktu tiga tahun setengah," kata Erick kepada wartawan, Senin (6/3). 

Belum diketahui secara pasti lokasi lahan Pelindo mana yang akan ditunjuk. Tapi, Erick menyebut rencana ini sebagai salah satu perlindungan kepada masyarakat sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, dirinya meminta dukungan kepada pemerintah setempat dan masyarakat. 

Agar tidak mengulang hal yang sama, Erick menyampaikan pihaknya akan membuat wilayah aman di sekitar kilang milik Pertamina. Tidak hanya di depo Plumpang, wilayah aman akan dibuat di Balongan dan Semarang. 

"Khususnya yang di Plumpang kurang lebih jaraknya 50 meter dari pagar dan tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harap dukungan pemerintah setempat dan masyarakat," katanya. 

Dia juga menyampaikan gerak cepat penanganan bagi dampak kebakaran sedang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga. Hal ini menurtunya penting demi menekan dampak yang lebih parah lagi, termasuk dalam menangani korban dan para pengungsi.

"Upaya tanggap darurat dalam menangani para pengungsi, mencari korban, dan merawat para korban luka menjadi krusial dalam setiap bencana. Saya apresiasi semua pihak yang telah membantu Pertamina dalam melewati masa-masa pasca insiden tersebut," ujar Erick.

Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB setelah Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menurunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.

Jumlah korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam bertambah menjadi 19 orang. Koramil 01 Koja menyebut, tiga orang juga masih dalam pencarian.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail