Erick Enggan Bahas Kans RI Gelar Piala Dunia 2034: Jangan Mimpi Jauh

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
31/3/2023, 17.28 WIB

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir mengatakan lelang tuan rumah ajang internasional pada masa depan tidak menjadi prioritas saat ini. Menurutnya, isu terpenting saat ini adalah menghindari sanksi terberat dari FIFA.

Sebagai informasi, PSSI telah berniat mengajukan  lelang sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach untuk mengajukan Ibu Kota Nusantara sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.

"Jangan berpikir terlalu jauh dengan mimpi. Saya rasa kita bicara penyelesaian ini (U20) dulu, karena tuan rumah Piala Dunia dan Olimpiade belum menjadi  prioritas hari ini," kata Erick di Kantor Presiden, Jumat (31/3).

Erick baru saja tiba dari Doha, Qatar. Kunjungannya ke negara tersebut untuk menemui Presiden FIFA Gianni Infantino soal nasib Piala Dunia U20.

Erick juga memastikan bahwa FIFA akan mengenakan sanksi kepada Indonesia. Namun, ia berharap sanksi yang diberikan nantinya tidak seburuk seperti yang diterima Indonesia pada 2015.

Sebagai informasi, FIFA memberikan hukuman berupa pembekuan sepak bola Indonesia pada 2015 karena konflik kepentingan di badan PSSI. Erick menilai sanksi tersebut merupakan sanksi terberat yang pernah dialami sepak bola di dalam negeri.

"Kalau kita tidak bisa ikut kompetisi secara maksimal di seluruh dunia sebagai tim nasional maupun klub, ini akan jadi sebuah kemunduran untuk sepak bola Indonesia," katanya.

Erick menjelaskan keberatan yang disampaikan sebagian pihak terkait kedatangan tim Israel menjadi akar pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Keberatan tersebut dinilai sebagai intervensi yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah kota.

Pasalnya, salah satu hal yang dijamin oleh tuan rumah penyelenggara Piala Dunia FIFA U20 adalah keamanan. "Di dalam host contract, kita menjamin salah satunya keamanan," ujar Erick.

Sebagai informasi, beberapa pihak yang menyatakan keberatan tersebut secara terbuka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Keduanya menolak kehadiran tim Israel di wilayahnya masing-masing.


Reporter: Andi M. Arief