Blusukan ke Merak, Jokowi Waspadai Dua Titik Rawan Macet Saat Mudik

Presiden Joko Widodo hari ini meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Merak menghadapi mudik Lebaran 2023. Kepala Negara berharap persiapan di pelabuhan tersebut lebih baik dari mudik tahun lalu.

Salah satu perbaikan yang disoroti Jokowi adalah penambahan kapasitas penumpang dari 34.000 orang menjadi 49.000 orang. Menurutnya, hal tersebut telah sejalan dengan peningkatan proyeksi jumlah pemudik sebanyak 43% menjadi 123 juta tahun ini.

"Tambahan kapasitas tampung dan dua dermaga ini sangat penting, dan saya lihat juga manajemen lalu lintasnya sudah sangat detail," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Selasa (11/4).

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengamati lalu lintas di Pelabuhan Merak telah dibagi sesuai jenis kendaraan, yakni sepeda motor, kendaraan kecil, dan bus. Walau demikian, Mantan Walikota Solo ini menilai efektivitas rencana tersebut harus diuji di lapangan.

Pasalnya, ia melihat titik kemacetan terbesar di wilayah Pelabuhan Merak akan terjadi di jalur Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah. Kedua jalur tersebut merupakan akses masuk ke Pelabuhan Merak.

"Apakah perbaikan yang kita lakukan betul menghilangkan problem yang telah terjadi pada tahun lalu?," kata Jokowi.

Menurut hasil survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta orang. Adapun puncak Lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada Jumat, 21 April 2023.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Merak – Bakauheni menjadi salah satu titik krusial yang menjadi perhatian utama. Harapannya, kepadatan penumpang dan kendaraan di masa arus mudik dan balik masih terkendali.  

"Esensi mudik kali ini lebih waspada terhadap volume yang bertambah pesat," ujar Budi melalui keterangan tertulis, Selasa (11/4).