Argentina Resmi Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

ANTARA FOTO/REUTERS/Hamad I Mohammed/HP/dj
Hamad I Mohammed Presiden FIFA Gianni Infantino berbicara dalam Seminar Tim FIFA untuk Piala Dunia di Hotel Kimpinsky, Doha, Qatar, Jumat (1/4/2022).
18/4/2023, 07.16 WIB

Induk Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Negeri Tango akan menggantikan posisi Indonesia yang gugur usai adanya penolakan terhadap Tim Nasional Israel.

Pengumuman ini disampaikan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam akun Instagramnya. Infantino dengan 'senang hati' mengumumkan piala dunia junior tersebut digelar di kandang juara Piala Dunia 2022 itu.

"Akan berlangsung di Argentina, saat rumah sang juara dunia membuka pintunya bagi superstar sepak bola dunia masa depan," kata Infantino pada Selasa (18/4).

Infantino menjelaskan, Piala Dunia U20 adalah cara FIFA mempromosikan sepak bola anak muda di seluruh dunia. Sejak 1977, sejumlah pemain hebat telah merumput pada ajang ini.

Beberapa nama tenar yang merupakan jebolan Piala Dunia U20 antara lain Diego Maradona, Lionel Messi, Erling Haaland, hingga Paul Pogba.

"Mengadakan di negara yang hidup dan bernafas dengan sepak bola akan jadi inspirasi luar biasa bagi bintang masa depan," kata Infantino.

Sebelumnya FIFA mencopot status Indonesia imbas dari penolakan dari sejumlah pihak terhadap kedatangan timnas Israel sebagai salah satu peserta. Sebelum mencoret Indonesia, FIFA membatalkan proses drawing peserta grup, yang mestinya berlangsung di Bali, Jumat (31/3).

Penolakan resmi datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster saat ia mengirimkan surat ke Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) untuk menolak Timnas Israel bermain di Bali. Ia beralasan sikap Indonesia tidak sejalan dengan Israel yang menjajah Palestina.

Penolakan kehadiran timnas Israel juga disuarakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 23 Maret. Ia meminta penyelenggara tak mengorbankan komitmen jangka panjang untuk mewujudkan Palestina yang merdeka.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir Erick menyampaikan penolakan dua kepala daerah tersebut dinilai sebagai pelanggaran terhadap perjanjian tuan rumah kota penyelenggara Piala Dunia FIFA U20 2023. Lebih lanjut, kata Erick, hal tersebut dinilai menyalahi kontrak yang telah diteken Presiden Jokowi.