One Way Tol Trans Jawa Diperpanjang Hingga Pukul 24.00 WIB Malam Ini

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Foto udara kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek KM 47 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023). Korlantas Polri memberlakukan contraflow dari KM 36+800 sampai dengan KM 70 dari pukul 00.15 WIB dini hari untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas di ruas tol arah Cikampek.
20/4/2023, 12.12 WIB

Rekayasa lalu lintas one way di hari ketiga mudik yang dijadwalkan selesai pada pukul 12.00 WIB hari ini masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas oneway diperkirakan akan berakhir pada Kamis 20 April 2023 pukul 24.00 WIB.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengatakan, jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way masih dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali apabila periode waktu tiga jam sebelumnya masih terdapat peningkatan volume lalu lintas.

"Kami Imbau kepada masyarakat yang melalukan perjalanan mudik untuk tetap menjaga keselamatan, dengan mematuhi aturan lalu lintas serta ikuti petunjuk petugas kami di lapangan," ujarnya Kamis (20/4).

Contra Flow Tol Jakarta-Cikampek

Firman mengatakan, Polri akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas contra flow satu lajur pada tol Jakarta-Cikampek  KM 36 sampai KM 47 dan contra flow dua lajur dari KM 47 sd KM 70. Rekayasa lalu lintas contra flow tersebut berlanjut hingga pukul 24.00 WIB, Kamis (20/4).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan evaluasi pelaksanaan arus mudik di jalan Tol Jakarta ke arah timur yaitu ke Cikampek, Cipali hingga Kalikangkung, Semarang. Hasilnya, lonjakan kendaraan yang melintas naik 20 persen dari arus mudik lebaran Tahun 2022 lalu.

Meskipun ada lonjakan kendaraan, namun rata-rata kecepatan kendaraan dari Tol Jakarta ke Semarang juga meningkat dari tahun lalu yaitu dari 69 Km/jam menjadi 71 Km/jam.

"Ini membuktikan kita improve dibanding tahun lalu. Besok dan besok lusa masih menantang, kita harus lebih kompak untuk menghadapinya,” ujar Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu malam (19/4).

Atas hasil ini, Menhub menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, Korlantas, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan persiapan dengan baik sejak awal untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan. Beberapa upaya antisipasi yang dilakukan diantaranya yaitu:

1. Menambah infrastruktur jalan tol yang semula hanya 6 lajur menjadi 8 lajur sampai dengan Km 70.

2. Menambah sistem counting (penghitungan) baik dari SDM maupun fasilitas pendukungnya, sehingga penghitungan menjadi lebih cepat.

3. Menambah fasilitas dan kapasitas di rest area, seperti yang dilakukan oleh Astra sebagai pengelola Tol Cipali yang menambah fasilitas toilet dari 150 menjadi 300 unit dan kapasitas parkir dari 300 kendaraan menjadi 1.000 kendaraan.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 44,79% jika dibandingkan dengan prediksi mudik Lebaran 2022  sebesar 85,5 juta orang.

Tercatat, moda transportasi darat mendominasi pergerakan saat mudik tahun ini. Mayoritas masyarakat diprediksi menggunakan mobil pribadi sebanyak 27,32 juta orang atau 22,07% dari total pergerakan masyarakat pada mudik Lebaran 2023.