Diskon Tarif Tol 20% Berlaku dari Semarang hingga Jakarta

ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU
Foto udara sejumlah kendaraan roda empat melaju perlahan di Jalan Tol Trans Jawa, Semarang-Solo Km 441 B, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/4/2023). Volume kendaraan dari arah Solo dan Jawa Timur yang akan menuju DKI Jakarta maupun Jawa Barat melalui jalur tersebut pada H+3 Lebaran hingga pukul 18:30 WIB terpantau padat merayap sekitar lima kilometer.
28/4/2023, 11.52 WIB

Badan Usaha Jalan Tol memberikan diskon tarif tol Trans Jawa sebesar 20% yang berlaku untuk perjalanan dari Semarang-Jakarta khusus pada periode arus balik Lebaran 2023. Diskon 20% untuk periode arus balik diberlakukan sejak Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 WIB, hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00 WIB. 

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, diberlakukannya program diskon ini dapat menghindari penumpukan kendaraan pada waktu tertentu, terutama yang diprediksi menjadi puncak arus balik yaitu pada 30 April-1 Mei 2023 mendatang.

Lisye menuturkan, pemberlakuan diskon tarif tersebut juga disertai penerapan kebijakan pembatasan angkutan barang dan beberapa rekayasa lalu lintas diantaranya yaitu, contraflow, one way, hingga ganjil-genap.

”Diharapkan program diskon ini cukup menarik bagi masyarakat, selain mendapatkan keuntungan dengan menghemat pengeluaran, masyarakat juga dapat mengatur perjalanan yang lebih nyaman karena terhindar dari lonjakan arus lalu lintas di puncak arus mudik maupun balik yang berpotensi menimbulkan kepadatan," ujarnya, melalui keterangan resmi, Jumat (28/4).

Rincian Tol yang Dapat Diskon 20%

Dia mengatakan, Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya akan memberlakukan diskon tarif 20% untuk Jalan Tol Trans Jawa pada periode arus balik. Sebelumnya, diskon 20% hanya berlaku untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Saat ini, diskon akan berlaku untuk perjalanan menerus dari Semarang-Jakarta.

"Jadi pengguna jalan bisa melakukan tap in di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan melakukan tap out  di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mendapatkan diskon tarif 20%," ujarnya.

Lisye menjelaskan, Diskon untuk perjalanan menerus tersebut akan menempuh sejumlah ruas jalan tol yang tidak hanya dikelola oleh Jasa Marga, namun juga oleh BUJT lainnya

Adapun sejumlah ruas jalan tol yang diberlakukan diskon 20% untuk perjalanan menurus diantaranya yaitu:

1. Jalan Tol Batang-Semarang

2. Jalan Tol Pemalang-Batang

3. Jalan Tol Pejagan-Pemalang

4. Jalan Tol Kanci-Pejagan

5. Jalan Tol Palimanan-Kanci

6. Jalan Tol Cikopo-Palimanan

7. Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Sementara untuk besaran diskon tarif tol 20% untuk tarif perjalanan menerus dari Semarang menuju arah Jakarta adalah menjadi sebagai berikut:

-Kendaraan Golongan I: Semula Rp372.000 menjadi Rp297.600, diskon sebesar Rp74.400

-Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp575.000 menjadi Rp499.200, diskon sebesar Rp75.800

-Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp758.000 menjadi Rp655.600, diskon sebesar Rp102.400

Adapun khusus untuk di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, diskon 20% hanya berlaku untuk kendaraan Golongan 1, sementara di ruas jalan tol lainnya berlaku untuk semua golongan kendaraan.

Diskon Arah Bandung

Sementara itu, Jasa Marga juga memberikan diskon 20% bagi pengguna jalan dari/menuju arah Bandung untuk tarif tol terjauh Jakarta-Cikampek di GT Kalihurip Utama yaitu sebesar Rp 16.000 untuk kendaraan golongan I yang semula sebesar Rp 20.000.

“Diskon ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan," kata dia

Lisye mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll terutama untuk perjalanan menerus, dengan saldo e-toll minimal Rp 500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama.

Saat memasuki GT Cikampek Utama, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas, karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.

Reporter: Nadya Zahira