Prabowo Klaim Koalisi dengan PKB Solid Sambut Pemilu dan Pilpres 2024

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyapa sejumlah wartawan di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023).
Penulis: Ade Rosman
28/4/2023, 21.07 WIB

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto optimistis hubungan yang terbangun dengan Partai Kebangkitan Bangsa dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masih solid. Hal itu disampaikan Prabowo usai menjamu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediaman Prabowo Jumat sore (28/7). 

"Kesimpulannya kami sangat solid, kami sangat optimistis karena kami setulus-tulusnya, seikhlas-ikhlasnya kami ingin berbakti kepada rakyat. Saya kira itu intinya," ujar Prabowo.

Prabowo menyebut pertemuannya dengan Muhaimin dimaksudkan sebagai bentuk silaturahmi dan halalbihalal Idul Fitri 1444 Hijriah. Selain itu ia menyebut sudah lama tak  bertemu dengan Muhaimin. 

Selain itu, menurut Prabowo pertemuan dimaksudkan untuk berbagi informasi mengenai perkembangan terkini kedua partai yang tergabung dalam KKIR. Adapun Muhaimin menyebut bahwa pertemuannya dengan Prabowo dimaksudkan untuk memperkuat semangat kebersamaan koalisinya.

"Pertemuan ini membangun komitmen, memperbaharui semangat kerja sama dan koalisi untuk kepentingan Indonesia masa depan,” ujar Muhaimin. 

Muhaimin pun berharap agar kekuatan koalisinya yang solid tersebut dapat merangkul partai politik lain untuk ikut bergabung bersama KKIR. Ia yakin KKIR akan terus solid dalam menyongsong pemilu dan pemilihan presiden 2024. 

Muhaimin Belum Setujui Airlangga Cawapres 

Saat ini kerja sama Gerindra dan PKB dalam Koalisi Indonesia Raya baru disepakati untuk pemenangan pemilu 2024. Sedangkan untuk pemilihan presiden koalisi belum memiliki kesepakatan akan figur calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung. 

Di antara kedua partai baru Gerindra yang telah menetapkan Prabowo sebagai capres. Sedangkan PKB belum resmi menyatakan dukungan untuk Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan itu. Belakangan berkembang wacana Prabowo akan berduet dengan Airlangga Hartarto dalam pilpres. Duet Prabowo - Airlangga merupakan bagian dari terbangunnya komunikasi antara Gerindra dan Golkar. 

Di internal PKB dukungan untuk pencalonan Prabowo - Airlangga juga menguat. Dukungan disampaikan oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Meski begitu, Muhaimin mengatakan dukungan dari Yaqut untuk Prabowo tidak masuk dalam pembahasan antara PKB dengan Gerindra. 

Sebelumnya, Yaqut dalam Instagram pribadinya @gusyaqut mengunggah foto Prabowo dan Airlangga pada Kamis (27/4). Dalam unggahannya Yaqut mengatakan duet Prabowo dan Airlangga akan membuat kontestasi pada pilpres lebih kompetitif. 

“Politik memang dinamis. Kadang apa yang sedari awal diskenariokan, berbeda di ujung," tulis Yaqut dalam keterangan foto tersebut.

Di sisi lain, ketika ditanya pandangannya terhadap sosok Muhaimin, Prabowo menjawab dengan isyarat. Ia mengatakan untuk kepentingan rakyat tidak perlu melompat kesana-kemari.

"Pokoknya mantap. Pokoknya kami benar-benar bersepakat semuanya ini untuk bekerja untuk Indonesia untuk rakyat," kata Prabowo. 

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. 

Adapun syarat pengajuan calon harus memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. 

Reporter: Ade Rosman