PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola mencapai 5,3 juta orang selama periode angkutan Lebaran 2023 sejak 12 April hingga 3 Mei 2023. Jumlah tersebut naik 26% dari tahun lalu, sekaligus lebih tinggi dari proyeksi awal yakni 5,25 juta penumpang.
Pergerakan penumpang pada angkutan Lebaran 2023 tercatat meningkat sekitar 26 % dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2022 yang hanya 4,19 juta penumpang.
Di samping itu, naiknya pergerakan penumpang angkutan Lebaran 2023 juga merefleksikan tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 90 %, dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2019 sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Terima kasih kepada masyarakat dan seluruh stakeholder atas dukungannya terhadap penyelenggaraan angkutan Lebaran 2023 di seluruh bandara AP II. Segala kekurangan yang ada menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya,” kata Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/5).
Terkait pergerakan pesawat, pada angkutan Lebaran 2023 penerbangan di 20 bandara AP II tercatat 38.527 penerbangan atau meningkat 17 % dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2022 sebanyak 32.962 penerbangan.
Bandara Angkasa Pura II yang paling sibuk selama angkutan Lebaran 2023 ialah Bandara Soekarno-Hatta yang melayani 3,23 juta penumpang dengan 22.134 penerbangan.
Sebagai informasi, saat ini Angkasa Pura mengelola 20 bandara di antaranya Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).
Kemudian, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), dan Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
Sebelumnya, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sempat mencetak hattrick setelah jumlah penerbangan pesawat melampaui 1.000 penerbangan per hari, dalam tiga hari berturut-turut pada 19-21 April 2023 atau H-3 hingga H-1 Idul Fitri.
Pada 19 April (H-3) pergerakan pesawat take off dan landing tercatat 1.155 penerbangan, kemudian pada 20 April (H-2) tercatat 1.154 penerbangan dan pada 21 April (H-1) sebanyak 1.039 penerbangan. Adapun di tengah pandemi pada 2022 dan awal 2023, jumlah penerbangan pada hari-hari biasa berkisar 800-900 penerbangan per hari.
Sebelum pandemi, Bandara Soekarno-Hatta rata-rata melayani 1.200 penerbangan setiap harinya. Kini, Bandara Soekarno-Hatta mencetak hattric traffic, setelah data tiga hari menunjukkan 1.000-1.100 penerbangan per hari atau sangat mendekati kondisi normal.