Perusahaan otomotif Wuling kembali didapuk sebagai mitra resmi hajatan besar. Kali ini Wuling diberi mandat untuk menyediakan kendaraan bagi delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Dalam hajatan besar ini, Wuling menghadirkan 50 unit kendaraan listrik untuk mobilisasi para tamu dan delegasi. Puluhan mobil Wuling telah mendarat di Labuan Bajo sejak 6 Mei lalu. Jenis mobil yang dihadirkan dalam KTT ASEAN 2023 adalah Wuling Air ev Long Range.
Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengungkapkan bahwa Wuling siap untuk mendukung mobilitas selama KTT ASEAN 2023. Menurutnya, Wuling Air ev dilengkapi dengan beragam kemudahan dan fitur modern untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan.
“Deretan fitur modern, mulai dari perintah suara berbahasa Indonesia, fitur keselamatan yang lengkap, hingga beragam fitur penunjang juga mendukung kenyamanan berkendara bersama Air ev,” ujar Dian.
Di balik bodinya yang mungil, Wuling Air ev menyimpan performa dan kecanggihan yang mumpuni. Dengan pengisian daya penuh, Wuling Air ev Long Range dapat menempuh jarak sejauh 300 km. Kendaraan listrik ini pun mudah diisi dayanya.
Untuk interior, Wuling Air ev mengusung konsep modern dan tech dengan nuansa kendaraan masa depan yang menonjol. Mobil listrik ini mengedepankan desain minimalis pada panel dan door trim.
Seluruh kursi dalam mobil ini ditunjang dengan synthetic leather seat untuk menunjang kenyamanan pengguna.
Dari segi keamanan, Wuling Air ev dilengkapi dual airbag yang melindungi pengemudi dan penumpang baris pertama serta rangka yang kokoh.
Untuk pengereman, Wuling menyematkan sistem rem cakram pada roda depan dan belakang, ABS, EBD, hill hold control (HHC), TPMS, sound module for pedestrian warning, electronic stability control (ESC) dan electric parking brake dengan AVH.
Wuling Air ev juga didukung dengan intelligent tech dashboard yang memadukan gaya sederhana nan futuristik berkat pengaplikasian integrated floating widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci dan layar head unit dengan ukuran yang sama.
Pada bagian dashboard ini, terdapat pula multifunction steering wheel yang dilengkapi dengan tombol pengoperasian audio dan pengaturan menu.
Berkendara bersama Air ev pun menjadi lebih mudah dengan adanya fitur perintah suara berbahasa Indonesia yang dapat membantu pengorperasian beragam fitur, yaitu Wuling Indonesian Command (WIND).
Pengguna juga semakin dimanjakan dengan kehadiran rotary gear selector. Fitur tersebut memudahkan pengguna untuk memindahkan transmisi hanya dengan memutar knop berdesain futuristik.
Selain itu pengguna diberikan opsi mode berkendara yakni normal, eco dan sport yang bisa dipilih dengan menekan tombol E/S yang terletak di dashboard.
Meski sekilas terlihat compact, Wuling Air EV memiliki konfigurasi 4-seater dengan pengaturan konfigurasi 50:50. Konfigurasi tersebut memberikan kenyamanan lebih pada bangku baris kedua, terutama ketika membawa barang. Hal ini pun mendukung para delegasi untuk bepergian dengan nyaman bersama Air ev.
Ini bukanlah kali pertama Wuling meramaikan perhelatan besar di Indonesia. Sebelumnya Wuling juga menjadi official car partner dalam perhelatan G20 di Bali pada November 2022 lalu.
Kala itu, Wuling menyediakan menyediakan 300 unit Wuling Air ev untuk mendukung mobilitas delegasi G20 dan organisasi internasional yang ikut hadir selama acara berlangsung.
Komposisi mobil yang dihadirkan saat itu terdiri dari 216 unit tipe Long Range dan 84 unit tipe Standard Range.
Sejak peluncurannya pada Agustus 2022, pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia telah didominasi oleh Air ev dalam waktu yang singkat.
Kendaraan ramah lingkungan dengan tagline ‘Drive For A Green Life’ ini juga berhasil meraih beragam penghargaan di industri otomotif, salah satunya Katadata Green Initiative Awards (2022).
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData