Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan Presiden Joko Widodo masih mengupayakan memasangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai pasangan dalam kontestasi Pilpres 2024. Budi mengatakan, hal tersebut diketahuinya usai berkomunikasi dengan Jokowi.
"Terakhir berbicara dengan presiden, 'gimana pak?' Masih usaha untuk itu. Cuma, makin lama makin sulit ya," kata Budi, di kantor DPP Projo Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Menurut Budi, saat ini kans memasangkan Prabowo dan Ganjar akan membawa kemenangan besar. Selain itu duet Prabowo dan Ganjar menurut dia akan menjadi pasangan tepat.
Meski begitu dia tak menyebut siapa yang lebih cocok menjadi capres antara Prabowo dan Ganjar. Menurut Budi baik Ganjar maupun Prabowo memiliki peluang yang sama untuk menjadi capres.
"Idealnya Pak Prabowo dan Pak Ganjar jadi satu. Idealnya," kata Budi.
Di sisi lain, Budi mengatakan saat ini upaya Jokowi untuk memasangkan Prabowo dan Ganjar akan lebih sulit. Ia menyebut dinamika politik berkembang begitu cepat sehingga berbagai manuver masih mungkin terjadi.
Apalagi elektabilitas Prabowo dan Ganjar masih imbang. Meski sebelumnya Ganjar sering menjuarai elektabilitas capres versi sejumlah lembaga survei, namun dalam sebulan terakhir Prabowo menyalip Ganjar dalam beberapa lembaga survei.
Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas, Prabowo unggul dibanding Ganjar. Prabowo meraih suara 24,5% sedangkan Ganjar di angka 22,6%. Adapun Anies jauh berada di bawah dengan suara 13,6%.
Menurut Budi meski mengupayakan duet Prabowo dan Ganjar di pilpres, namun Projo menilai Jokowi juga siap dengan skenario lain. Menurut dia elektabilitas Prabowo dan Ganjar yang kini saling salip membuka berbagai peluang baru.
"Kami melihat kemungkinan berpisah juga ada. Kemungkinan bersatu juga ada," ujar Budi.
Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra diproyeksikan maju sebagai calon presiden. Selain partainya, Prabowo juga tengah mengantongi restu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai capres.
Meski demikian, hingga kini ia masih belum menentukan siapa yang akan mendampinginya nanti.
Di sisi lain, Ganjar secara resmi telah diusung PDIP sebagai bakal calon presiden. Selain PDIP, Ganjar juga mengantongi dukungan dari PSI, Hanura, dan PPP.