Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat, Willy Aditya menyatakan Anies Baswedan telah mengantongi satu nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada pemilihan presiden 2024 mendatang. Nama cawapres tersebut telah dibahas dan ditetapkan dalam tim delapan.
Menurut Willy usai menetapkan satu nama, Anies melakukan sejumlah langkah strategis untuk mengukuhkan putusan itu. Anies pun langsung menemui para tokoh kunci di Koalisi Perubahan dan Persatuan.
"Cawapres sudah kami putuskan di tim delapan jadi satu nama. Kemarin, Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil tim ke Susilo Bambang Yudhoyono," kata Willy di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Jumat, (2/6).
Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sesuai kesepakatan koalisi, penentuan calon wakil presiden dipilih oleh Anies dengan kesepakatan partai pengusung. Karena itu usai bertemu dengan SBY, Anies melanjutkan pertemuan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS.
"Hari ini ke Bapak Surya Paloh dan nanti dijadwalkan ke Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Habib Salim Segaf Al-Jufri," ujar Willy lagi.
Tim delapan terdiri dari Partai Nasdem diwakili oleh Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya yang menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diwakili oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman dan Ketua DPP Al-Muzammil Yusuf.
Partai Demokrat diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Teuku Riefky Harsya dan Iftitah Sulaiman Suryanegara. Sementara perwakilan Anies Baswedan yakni Sudirman Said dan Dadang Dirgantara. Hasil tim delapan itu kata Willy, dilaporkan Anies Baswedan kepada para petinggi partai politik dalam koalisi.
"Paling lambat deklarasinya 16 Juli 2023 di Gelora Bung Karno (GBK)," ungkap Willy lagi.
Willy tidak mengatakan siapa kandidat cawapres yang mendampingi Anies Baswedan, apakah dari internal koalisi atau dari luar koalisi. Sementara itu, Anies Baswedan menegaskan proses penggodokan cawapres sudah berjalan.
"Pada waktunya nanti diumumkan, dalam waktu dekat akan bertemu presiden PKS dan Habib Salim," kata Anies.
Terkait pertemuan dengan SBY di Pacitan, Anies mengatakan sebagai bentuk silaturahmi. Selain itu ia juga ingin membahas lebih lanjut mengenai finalisasi pembangunan museum. Ia pun menyebut mendapat banyak masukan dan pandangan mengenai berbagai hal dari SBY.