PDIP Sebut Ada Partai Lain Resmi Dukung Ganjar Pranowo Jumat Depan

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/nym.
Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (kedua kiri) didampingi para pendukungnya mengepalkan tangan saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu (27/5/2023).
4/6/2023, 14.55 WIB

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali memberikan sinyal adanya partai yang akan menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Partai tersebut akan memberikan dukungan secara resmi dalam beberapa hari ke depan.

Saat ini, Ganjar telah resmi didukung PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Hanura. Partai banteng juga telah mulai berkomunikasi politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Jumat minggu depan akan ada partai lain yang akan bergabung memenangkan kita," kata Hasto di Senayan, Jakarta, Minggu (4/6) dikutip dari Antara.

Meski demikian, Hasto enggan mengungkapkan partai apa yang akan bergabung. Namun dia mengatakan partai tersebut terlibat dalam pemenangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada 2019.

"Berperan aktif dalam mendukung Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," kata Hasto.

Beberapa hari lalu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputra dan Ganjar Pranowo menerima kedatangan PAN. Usai pertemuan, Ganjar mengklaim mendapatkan dukungan PAN untuk maju di Pemilihan Presiden 2024. 

Menurut Ganjar, dukungan yang diberikan PAN tidak hanya selama pemilihan presiden tetapi juga setelah berakhirnya Pemilu 2024.  Oleh sebab itu, ia menyambut baik pernyataan PAN.

"Sehingga ke depan politik Indonesia tidak hanya pragmatis, tapi bisa menyiapkan apa yang bisa kami perbuat untuk kemaslahatan bangsa dan negara," kata Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jumat (2/6).

Walau demikian, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menekankan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB masih berjalan. Zulkifli menilai silaturahmi politik ini juga disertai pengajuan diri PAN untuk bekerja sama dengan PDIP.

dengan PDIP hari ini dibaluti dengan persahabatan dan persaudaraan. Menurutnya, PAN telah mengajukan diri untuk menjalin kerja sama politik dengan PDIP.



Reporter: Antara