PKB Ancam Evaluasi Koalisi Dukung Prabowo, Bagaimana Respons Gerindra?

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Umum bidang Pemenangan Pemilu PKB Jazilul Fawaid (kanan) usai melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Penulis: Ade Rosman
8/6/2023, 15.50 WIB

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid yang mengatakan akan mengevaluasi koalisi antara Gerindra dan PKB. Evaluasi dilakukan bila pada Juni 2023 koalisi tak kunjung mendeklarasikan pasangan capres-cawapres. 

Menurut Dasco apa yang disampaikan Jazilul bukan suatu ancaman. Ia menyebut pernyataan koleganya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu merupakan sebuah masukan dalam koalisi.

"Masukan itu tentu kami terima dan kami evaluasi bersama, dan tentunya langkah-langkah itu akan diambil bersama-sama oleh Gerindra dan PKB," kata Dasco kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).

Saat ini, Gerindra dan PKB tengah tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Meski belum digaungkan secara resmi, namun nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum Gerindra diproyeksikan sebagai bakal calon presiden KKIR.

Meski telah mengantongi restu dari PKB, namun Prabowo masih belum menentukan pendampingnya dalam kontestasi Pilpres 2024. Sesuai kerjasama antarpartai, penentuan cawapres harus dengan restu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman