Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan sebanyak 4.508 personel gabungan untuk mengamankan laga FIFA Matchday antara tim nasional sepakbola Indonesia melawan Palestina di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/6). Kabid Humas Polda Jatim Dirmanto mengatakan tim akan bersikap profesional selama mengawal laga.
"Ada 4.508 personel gabungan termasuk TNI dan Satpol PP yang diterjunkan untuk mengamankan laga persahabatan Indonesia melawan Palestina," kata Dirmanto seperti dikutip Rabu (14/6).
Dirmanto menjelaskan untuk sistem pengamanan, Polda Jatim bersama pihak terkait telah melaksanakan rapat koordinasi. Adapun personel yang diterjunkan yakni 3.385 personel dari Polda Jatim.
Selain itu juga diturunkan 472 personel TNI dari Kodam V/Brawijaya, 212 personel dari pemerintah daerah dan 439 personel steward. Dalam pengamanan pertandingan kepolisian telah menyiapkan konsep baru dengan merujuk Perpol No. 10 Tahun 2022 tentang pengamanan kompetisi olahraga.
"Untuk pengamanan objek, Polda Jatim menyiagakan 4.144 personel, pengamanan rute 232 personel dan pengawalan 132 personel," kata dia.
Sementara itu Karoops Polda Jatim, Kombes Pol. Puji Santosa mengatakan kerawanan yang perlu diwaspadai pada laga Indonesia melawan Palestina adalah adanya konflik suporter baik di dalam dan di luar stadion. Untuk itu kepolisian menyiapkan pengamanan ekstra untuk kelancaran dan keamanan selama dan pasca pertandingan persahabatan itu.
Kerawanan lain yang menurut Puji perlu diwaspadai adalah adanya flare yang masuk ke dalam stadion. Juga potensi adanya aksi kriminalitas selama pertandingan berlangsung.
"Kami berharap para suporter tetap tertib baik selama pertandingan maupun usai pertandingan," ujarnya.
Laga antara Timnas Indonesia dan Palestina di Surabaya merupakan satu dari dua laga FIFA Matchday yang digelar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Pada Senin (19/6) timnas Indonesia akan berhadapan dengan timnas Argentina.