Jokowi: Bandara Ewer Dorong Ekonomi di Asmat Makin Berkembang

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.
Pesawat tujuan Timika terbang dari Bandara Ewer di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Rabu (31/5/2023).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
6/7/2023, 12.05 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (6/7). Kepala Negara menilai bandara tersebut akan mengembangkan ekonomi khususnya industri pariwisata di Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

Jokowi mengatakan konektivitas antar wilayah akan mempercepat mobilitas orang dan barang. Selain itu, konektivitas akan membuka isolasi sebuah wilayah.

"Kami ingin dengan selesainya Bandara Asmat ini, Asmat semakin berkembang dan maju dan kita harapkan ekonomi di Kabupaten Asmat di Provinsi Papua Selatan secara umum akan semakin baik dan semakin meningkat,” kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Kamis (6/7).

Jokowi mencatat keberadaan Bandara Ewer telah meningkatkan konektivitas antar wilayah di Papua. Saat ini, telah ada dua penerbangan seminggu dari Timika, empat penerbangan seminggu dari Kamur dan Merauke.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Ewer dibangun dengan karakteristik etnik dan menjadi gerbang pariwisata ke Papua Selatan. Selain itu, Budi berpendapat Bandara Ewer cukup memenuhi permintaan di Papua Selatan.

Budi menyampaikan Bandara Ewer dapat melayani pesawat transportasi regional atau ATR. Selain itu, landasan pacu Bandara Ewer mencapai 1.650 meter.

Artinya, Bandara Ewer belum dapat melayani pesawat komersial seperti Boeing 737 maupun Airbus A320. Pasalnya, kedua pesawat tersebut membutuhkan landasan pacu setidaknya sekitar 1.800 meter.

Oleh karena itu, Budi mengaku telah mendapatkan beberapa masukan dari Gubernur dan Bupati di Papua Selatan. Namun Budi menyampaikan Bandara Ewer telah melayani rute ke bandara besar, seperti Timika dan Merauke.

"Bandara Ewer juga melayani penerbangan ke daerah-daerah yang lebih pedalaman. Bandara Ewer ini jadi titik sentral dan jadi titik logistik yang strategis," kata Budi.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik, wilayah provinsi Papua memiliki 94 bandara pada 2018. Seperti diketahui, provinsi Papua kini terbagi menjadi lima provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Dilansir dari Airspace-Review.com, Papua juga memiliki landasan pesawat terbanyak di Indonesia. Sedikitnya ada 362 landasan pesawat di Papua yang digunakan oleh maskapai penerbangan.

Reporter: Andi M. Arief