Survei: Elektabilitas Prabowo Makin Unggul Tinggalkan Ganjar dan Anies

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Prabowo Subianto dalam acara kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta (7/4).
Penulis: Ira Guslina Sufa
11/7/2023, 16.34 WIB

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto makin kokoh sebagai calon presiden pilihan pada pemilu 2024. Survei terbaru dari dua lembaga survei yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Lingkaran Survei Indonesia Denny JA menunjukkan Prabowo berada di urutan pertama meninggalkan Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan. 

Merujuk hasil Survei LSI yang dirilis hari ini, Selasa (11/7) nama Prabowo unggul di semua simulasi. Pada metode top of mind pilihan presiden, Prabowo memperoleh suara 20 %.  Pada metode ini pemilih dibebaskan menentukan calon presiden tanpa disodorkan pilihan nama. 

Elektabilitas Prabowo berada di atas Ganjar Pranowo yang memperoleh 19,9 % suara. Sedangkan Anies Baswedan hanya memperoleh dukungan dari 10,3 % responden.

“Dukungan elektoral terhadap para bakal calon presiden menunjukkan kian ketat persaingan terutama di antara tiga nama teratas," ujar peneliti LSI Djajadi Hanan dalam paparan hasil survei. 

Dalam simulasi 19 nama Prabowo unggul dengan perolehan 25,3 % dan Ganjar Pranowo mengekor dengan 25,1 %. Sedangkan Anies berada di urutan ketiga dengan 15,4 % suara.

Selanjutnya pada simulasi tiga nama Prabowo mengantongi suara 35,8 % diikuti Ganjar dengan 32,2 % dan Anies dengan 21,4 %.  Pada simulasi 19 nama dan tiga nama responden yang belum menentukan pilihan di kisaran 10 %.

Merujuk hasil survei LSI sebelumnya, pada Januari 2023 Prabowo berada di urutan ketiga dengan suara 23,2% di bawah Anies yang meraih 24,2% suara. Sedangkan Ganjar berada di posisi teratas dengan perolehan 36,3% suara. 

Prabowo mulai menyalip Anies pada survei Februari dengan 26,7% suara meninggalkan Anies yang merosot menjadi 24% suara. Suara Prabowo mulai melejit menempati posisi pertama pada survei LSI yang digelar April 2023 dengan raihan 39,3% suara meninggalkan Ganjar di posisi kedua dengan raihan 26,9% suara. 

Menurut Djayadi ketatnya persaingan antar capres akan membuat posisi calon wakil presiden menjadi penting. Karena itu partai akan lebih berhati-hati dalam penentuan cawapres. 

Adapun survei dilakukan LSI dengan metode Random digit dialing dengan pemilihan sampel menggunakan proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Survei melibatkan 1.242 responden dengan margin of error sekitar 2,8 % dan dilakukan pada 1-8 Juli 2023.  

Prabowo Juga Unggul dalam Survei LSI Denny JA

Senada dengan survei LSI, temuan survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga menunjukkan elektabilitas Prabowo berada di posisi teratas. Pada simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo berada di angka 34.3% diikuti Ganjar dengan 32.7% suara. 

Di urutan ketiga ada Anies Baswedan yang memperoleh elektabilitas 22.1%. Suara yang diperoleh Anies terpaut 12.2% dengan Ganjar. Adapun survei dilakukan LSI Denny JA dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 30 Mei - 12 Juni 2023. 

"Secara tren yang diamati dari tiga survei (Januari, Mei, Juni) tahun 2023, Prabowo elektabilitasnya menanjak. Ganjar elektabilitasnya turun naik. dan Anies elektabilitas nya stagnan," ujar Direktur LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas. 

Saat ini Prabowo, Ganjar dan Anies merupakan tiga kandidat calon presiden yang sudah resmi diusung oleh partai. Prabowo didukung oleh Koalisi Indonesia Raya yang terdiri dari Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa. Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Nasional Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. 

Ganjar diusung oleh PDIP yang bisa mengajukan calon presiden tanpa harus berkoalisi. Meski begitu Ganjar juga mendapat dukungan resmi dari Partai Persatuan Pembangunan, Perindo, dan Hanura. Meski telah mendapat dukungan untuk maju dalam pilpres, baik Prabowo, Ganjar maupun Anies belum memiliki calon wakil presiden yang akan mendampingi di pilpres. 

Reporter: Ade Rosman