Prabowo Puji Program Jokowi: Hilirisasi Akan Bikin Indonesia Makmur

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali melontarkan pujian kepada Presiden Joko Widodo. Prabowo mengatakan dirinya cocok dengan Jokowi karena memiliki pandangan yang sama.

Salah satu yang dimaksudkan adalah tak membiarkan ekspor barang mentah. Prabowo berjanji akan melanjutkan program hilirisasi yang dicanangkan Jokowi jika ia terpilih menjadi presiden.

"Kita mau dari hulu dan hilir di Indonesia, nantinya kita bisa melompat jadi negara yang makmur," kata Prabowo dalam pengarahan kepada Kader Partai Gerindra Jakarta Timur, Minggu (16/7) seperti disiarkan dalam Youtube Partai Gerindra.

Prabowo mengatakan beberapa komoditas yang dilarang ekspornya oleh Jokowi adalah nikel dan bauksit. Nikel bisa digunakan sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik. Adapun, bauksit akan diolah menjadi aluminium.

"Aluminium jadi pesawat terbang, mobil, kulkas, komputer, kamera," katanya.

Namun ia juga menyadari bahwa keputusan Jokowi membuat Uni Eropa berang. Dampak dari hilirisasi, Indonesia digugat UE ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Belum lagi, Dana Moneter Internasional (IMF) juga menyoroti kebijakan ini. Oleh sebab itu, Prabowo mendukung langkah Jokowi untuk tetap maju dan melanjutkan hilirisasi meski digugat.

"Argumen Pak Jokowi dan Menteri-menteri terkait saya dukung. Tidak mungkin kita sejahtera, menghilangkan kemiskinan kalau tidak mengolah kekayaan sendiri," katanya.

Sebelumnya, Jokowi berharap presiden penerusnya bisa melanjutkan hilirisasi. Jokowi menginginkan agar presiden selanjutnya memiliki nyali yang besar dan tidak gentar dalam memperjuangkan kepentingan negara.

"Tidak gampang ciut nyali dan tidak gentar demi kepentingan bangsa dan negara," kata Presiden Jokowi di HUT PDIP ke-50, Selasa (10/1).