Golkar dan PAN Bersiap Deklarasi Dukung Prabowo Subianto

ANTARA FOTO/Sandi Sadewa/abs/Spt.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Bululawang, Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).
13/8/2023, 09.31 WIB

Partai Golongan Karya atau Golkar dan Partai Amanat Nasional atau PAN dikabarkan bakal bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden 2024. Informasi ini dikonfirmasi oleh Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay. 

“Kami sedang menuju ke lokasi, di Museum Naskah Proklamasi. Soal apakah akan dideklarasikan, silahkan ditunggu,” kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay ketika dikonfirmasi Katadata.co.id, Minggu (13/8).

Bila Golkar dan PAN mendukung Prabowo, maka mereka memperkuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Deklarasi dukungan itu rencananya bakal digelar pada pukul 10.00 WIB di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelumnya Saleh menyebut bahwa partainya condong memberi dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

"Kader-kader di daerah banyak yang meminta untuk mendukung Prabowo. Itu didasarkan atas masukan dari masyarakat di bawah. PAN tentu mengandalkan data dan fakta yang disampaikan kader-kader dan simpatisan," kata Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, (12/8).

Dia mengatakan bahwa komunikasi politik PAN terkait bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden partai-partai politik lain semakin intensif, berkenaan dengan mendekatnya waktu pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kalau dengan partai-partai, itu terus berjalan. Dalam waktu dekat ini, akan ada lagi pertemuan lintas partai. Topiknya dinamika politik terkait capres dan cawapres. Mencari rumusan dan menyamakan persepsi. Ya, semacam itu," katanya.

Dia menuturkan bahwa PAN akan tetap berhati-hati sembari menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan arah dukungan partai.

"Apakah masih ada kemungkinan pindah dukungan? Dalam politik semua tetap bisa, tetapi sampai saat ini, itulah gambaran yang ada di PAN," ucapnya.

Gerindra Yakin Golkar Dukung Prabowo

Tiga hari sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo sudah membocorkan dukungan Golkar dan PAN kepada Prabowo.

"Saat ini yang sudah sangat cenderung dukung Prabowo adalah PAN. Dan yang saya tahu karena saya juga hadir, dari Golkar,” kata Hashim dalam agenda konsolidasi relawan Prabowo yang diadakan secara daring, Kamis (10/8).

Adik Prabowo itu menceritakan bahwa pada pekan lalu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal Lodewijk Freidic, dan Bendahara Umum Dito Ganinduto bertemu dengan Prabowo. Dalam pertemuan itu Prabowo didampingi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Usai pertemuan, Hashim menyebut mereka menunjukkan raut ekspresi ceria.

“Ternyata, mereka (Golkar) menyatakan mau mendukung Pak Prabowo. Dan seizin dan restu dari Pak Jokowi. Itu saya bisa katakan,” kata Hashim.

Tak hanya PAN dan Golkar yang merupakan partai parlemen, Hashim pun menyebut sejumlah partai non-parlemen bakal menyatakan sikap serupa untuk mendukung Prabowo. Beberapa partai menurut Hashim yang sudah menunjukkan dukungan adalah Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Buruh.

Menurut Hashim di antara tiga partai non parlemen yang menunjukkan sinyal dukungan yang telah terkonfirmasi mengusung Prabowo baru Partai Gelora. Gelora menurut Hashim sudah mengeluarkan pernyataan secara tertutup akan mendukung Prabowo. Sedangkan dua partai lain belum memberi kepastian.

“Saya dengar Partai Buruh juga, tapi itu belum konfirmasi. Dan PSI, tapi PSI juga belum konfirmasi,” kata Hashim.

Saat ini Partai Gerindra telah menjajaki KIR bersama PKB dan PBB. JIka PAN dan Golkar bergabung, maka Prabowo telah mengantongi dukungan dari lima partai politik.