Empat Partai Dukung Prabowo, PDIP: Kami Terbiasa Dikeroyok

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri berpidato saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Penulis: Ade Rosman
13/8/2023, 15.41 WIB

Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden atau capres dalam Pemilihan Presiden alias Pilpres 2024. Partai Demokrasi Indonesia atau PDIP Perjuangan pun merespons bertambahnya dukungan terhadap Prabowo.

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah tak gusar setelah Partai Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Ia menyampaikan PDIP terbiasa dikeroyok secara politik sejak era orde baru. “Kami memiliki sejarah panjang sebagai partai yang dididik dan dibesarkan dengan terbiasa dikeroyok secara politik," kata Said dalam pernyataan pers, Minggu (13/8).

Said mengatakan PDIP optimistis menghadapi Pilpres 2024. Tak hanya dengan dukungan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, ia mengklaim para kiai dan santri turut mendukung capres Ganjar Pranowo.

Selain itu, dukungan partai non-parlemen seperti Partai Hanura dan Perindo dapat menjadi amunisi tambahan dalam memenangkan Ganjar sebagai capres.

"Konfigurasi politik dengan latar belakang beragam dan saling melengkapi menjadi modal dasar politik yang penting untuk memenangkan Ganjar Pranowo," katanya.

Menurutnya, Ganjar memiliki prospek magnet elektoral yang sangat besar. Ia berpandangan Ganjar memiliki rekam jejak baik, terlebih dalam kapasitasnya sebagai gubernur Jawa Tengah.

"Potensi ini akan terus kami sampaikan kepada rakyat, bahwa sesungguhnya mereka memiliki sosok capres yang memiliki keunggulan kualitatif dan bisa menjawab tantangan masa depan bangsa dan negara," katanya.

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi menerima dukungan tambahan dari Partai Golkar dan PAN pada hari ini. “Kami tidak malu-malu mengatakan bahwa kami tim dari pemerintahan yang dipimpin oleh Joko Widodo atau Jokowi," kata Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).

Prabowo mengatakan, sebagai bagian dari tim Presiden Jokowi, keempat partai politik tersebut memahami permasalahan Indonesia, antisipasi tantangan, dan penanganannya.

"Kami paham itu. Kami mengerti masalah. Saya bersama Gus Imin, Mas Airlangga, Pak Zulkifli, kami bergulat, bersama-sama memahami masalah," kata Prabowo.

“Kami mengerti bersama-sama dengan Pak Jokowi, telah melihat arah ke depan, kami meyakini Indonesia akan menuju keadaan yang dicita-citakan rakyat,” Prabowo menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Prabowo tak dapat dipisahkan dengan partai berlogo pohon beringin itu.

"Bapak Letjen Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau selalu mengikuti kegiatan partai, dan ke-karyaan-nya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, sejalan, dan satu tujuan dengan Partai Golkar," katanya.

Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendukung Prabowo karena telah bekerja sama 10 tahun. “Kalau tinggal sedikit, kenapa tidak sabar? Kami meyakini perjuangan 10 tahun akan tuntas," katanya.

Reporter: Ade Rosman