Airlangga Sebut Ridwan Kamil Akan Maju Lagi Sebagai Gubernur Jabar

Biro Adpim Jabar
Serah terima jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil periode 2018-2023 kepada Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (5/9/2023).
15/9/2023, 07.27 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Ridwan Kamil akan kembali maju sebagai Gubernur. Hal ini sekaligus menepis spekulasi Ridwan Kamil akan maju sebagai calon wakil presiden.

"Jawa Barat," kata Airlangga kepada wartawan, di Markas Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/9) malam.

Saat ini, Ridwan merupakan salah satu Wakil Ketua Umum partai berlogo pohon beringin tersebut. Belakangan namanya kerap muncul sebagai kandidat bakal calon wakil presiden teratas menurut sejumlah survei.

Sedangkan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengaku mendengar nama Ridwan Kamil masuk menjadi kandidat calon wakil presiden Ganjar. Meski begitu, ia mengatakan hal itu belum dibicarakan di internal koalisi pengusung Ganjar.

“Kami juga tidak dalam posisi menyebut nama itu, tapi kami mendengar, memang kami rasa nama itu (RK) juga yang kami dengar ya,” kata Arwani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).

Ridwan Kamil sebelumnya memberi kode mengenai langkah dan aktivitasnya usai tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Hal itu disampaikannya dalam acara serah terima jabatan dengan Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Sate, Bandung, Selasa (5/9) malam.

"Kami mohon doa takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi insyaallah Allah memberikan yang terbaik, tapi kalau minggu depan ada breaking news, ya, mohon dimaklumi. Kodenya itu aja," ujar Ridwan Kamil seperti dikutip, Rabu (6/9).

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut Ridwan sempat ditawari sebagai bacawapres Ganjar Pranowo saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

Doli pun mengungkapkan RK telah melaporkan tawaran itu pada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Harrtarto. "Waktu itu disampaikan bahwa Pak RK diundang oleh Bu Megawati kemudian ditawarkan jadi wakil presiden," kata Doli di Kompleks Parlemen, Rabu (13/9).

Reporter: Ade Rosman