Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat meminta putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep tidak tergesa-gesa bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu disampaikan Djarot menanggapi unggahan terbaru di instagram PSI.
"Saran saya adalah untuk masuk organisasi partai politik itu 'ojo kesusu', 'ojo grusa-grusu'," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP Jakarta, Kamis.
Ia meminta Kaesang untuk mempelajari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai berlambang mawar itu. Selain itu putra bungsung Presiden Joko Widodo itu juga disarankan untuk mempelajari struktur, dan tata kelola PSI.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menyarankan Kaesang mempelajari ideologi partai yang akan dia gabung. "Terutama bagaimana ideologi partai bisa dijabarkan dan dioperasionalisasikan ke dalam program perjuangan partai," ungkap Djarot.
Selain itu, Djarot meminta Kaesang mempelajari mengenai mekanisme pengambilan keputusan di internal partai tersebut. Hal ini untuk mengukur apakah partai tersebut benar menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip demokrasi.
"Bagaikan sistem pendidikan dan kaderisasi dijalankan untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin yang akan ditempatkan di lembaga politik dan publik," ujar Djarot lagi.
Meski begitu, PDIP menurut dia tidak bisa menekan atau memaksa siapapun dalam mengambil keputusan. Ia menyebut setiap orang memiliki hak sama dalam menentukan sikap politik.
Adapun Puan Maharani mengatakan akan meminta klarifikasi langsung kepada Kaesang soal kabar bergabungnya ia ke PSI. Puan mengatakan perlu waktu untuk mengkonfirmasi kabar itu karena sebelumnya tidak pernah dibahas.
Sebelumnya sosok mirip putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep muncul dalam reels Instagram Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Rabu (20/9).
Dalam reels itu, sosok mirip Kaesang mengatakan dirinya sudah memantapkan untuk masuk dalam dunia politik. Dia menuturkan jika dirinya belum punya pengalaman dalam dunia politik, namun punya tujuan untuk Indonesia lebih baik.
Unggahan itu dikomentari sejumlah kader PSI, salah satunya Bendahara Umum Suci Mayang Sari. "Kuntum mawar itu akhirnya rekah di ladang, waktu hening pagi terbit. Selamat datang K*****G," tulis Mayang.