Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meresmikan pengoperasian kereta cepat 'Whoosh' rute Jakarta-Bandung pada Selasa, 1 Oktober 2023. Peresmian tersebut sekaligus menandai moda transportasi terbaru itu mulai beroperasi komersial dan dapat diakses oleh publik.
"Soal kereta cepat, Presiden akan melakukan soft launching tanggal 1 Oktober," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada wartawan usai menghadari rapat terbatas mengenai Integrasi Moda Transportasi Publik di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (27/9).
Kendati demikan, Luhut mengatakan pemerintah belum menentukan besaran harga tiket kereta cepat. "Presiden tadi bicarakan akan memberikan diskon bertahap. Prinsipnya, presiden ingin supaya kita bisa menikmati dengan harga bagus," ujar Luhut.
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali membuka pendaftaran uji coba gratis Kereta Cepat Whoosh dalam dua kloter, yakni pada 17 September 2023 untuk jadwal keberangkatan tanggal 18-24 September 2023 dan pendaftaran tahap dua pada 24 September 2023 untuk jadwal keberangkatan tanggal 25-30 September 2023. Pemerintah mematok kuota terbatas 500 tempat duduk untuk setiap uji coba 'Whoosh' pada 30 September 2023.
Namun, kuota tiket gratis untuk ikut uji coba naik Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) itu telah habis dipesan masyarakat yang antusiasi ingin menaiki kereta cepat tersebut. Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan sejauh ini perusahaan tidak membuka periode pendaftaran peserta uji coba gratis naik KCJB tahap ketiga. "Bagi masyarakat yang belum berkesempatan ikut uji coba, nanti bisa mengikuti perjalan saat sudah berbayar," ujar Eva, pada Senin (25/9).
Harga tiket Whoosh diperkirakan berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 350.000 per penumpang. Untuk kelas VIP yang memiliki 18 kursi dalam satu gerbong dengan pengaturan tempat duduk 1-2, harga tiketnya diperkirakan Rp 350.000 per penumpang. Untuk kelas I (first class) yang memiliki 28 kursi dalam satu gerbong dengan pengaturan tempat duduk 2-2, harga tiketnya sekitar Rp 300.000 per penumpang.
Adapun untuk kelas II (second class), harga tiketnya sekitar Rp 250.000 per penumpang. Gerbong kelas dua memiliki kapasitas 555 kursi dengan pengaturan tempat duduk 3-2.