Bendahara Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menanggapi pernyataan Menkopolhulkam, Mahfud MD, terkait status Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang telah menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sahroni merasa kaget dengan pernyataan Mahfud itu. Menurut dia, seharusnya KPK yang memberikan pernyataan resmi.

"Saya kaget kalau Pak Mahfud tiba-tiba jadi juru bicara KPK. Sedangkan KPK yang harus jawab resmi," katanya di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu malam (4/10) seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan, biasanya KPK akan melakukan penahanan jika sudah resmi diumumkan sebagai tersangka.

Dalam kesempatan itu, Sahroni menyatakan bahwa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan menyampaikan secara resmi sikap partai terkait perkara Mentan SYL.

"Ketum bilang, besok (Kamis, 5/10) akan disampaikan secara langsung. Tapi belum tahu jam berapa," kata Sahroni.

SYL merupakan Ketua DPP Partai NasDem yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mahfud Sebut Mentan SYL Tersangka

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku sudah menerima informasi tentang penetapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

"Bahwa dia sudah ditetapkan tersangka, saya sudah dapat informasi. Kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan lah," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/10).

Mahfud enggan lebih jauh menyampaikan kapan Syahrul Yasin ditetapkan tersangka.

Mentan SYL Tiba di Indonesia

Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim menyebut Mentan SYL telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang.

"Sudah masuk Imigrasi Indonesia (pukul) 18.41 WIB," kata Silmy.

Dia mengatakan, Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia tergabung bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian pada 24 September 2023. Diketahui, Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten pada tanggal 24 September 2023, ke Doha, Qatar dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia.

Sementara itu, Kuasa Hukum Mentan SYL Febri Diansyah menyatakan, Mentan akan menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis

"Saya diminta untuk menyampaikan, bahwa besok Pak Mentan akan ke istana menghadap bapak presiden," katanya di Kantor DPP NasDem, Rabu malam (4/10).

Hal itu disampaikan Febri usai bertemu Menteri Pertanian dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ketika ditanyakan, apakah Mentan menghadap presiden untuk mengajukan pengunduran diri, Febri tidak merespon pertanyaan itu.

Reporter: Antara