Jokowi Desak Israel dan Hamas Hentikan Perang di Gaza

ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Raisan Al Farisi/aww.
Presiden Joko Widodo memberikan paparan pada konferensi pers penutupan KTT ke-43 ASEAN 2023 di JCC, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Penulis: Ameidyo Daud Nasution
10/10/2023, 15.10 WIB

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal perang antara Israel dengan Hamas. Jokowi mendesak agar perang dan kekerasan antara dua pihak dihentikan untuk menghindari bertambahnya korban.

"Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," kata Jokowi dalam siaran di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (10/10).

Jokowi juga memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi dan kementerian lainnya mengambil tindakan cepat untuk melindungi Warga Negara Indonesia yang berada di wilayah konflik.

Selain itu, Jokowi juga meminta akar konflik yakni pendudukan wilayah Palestina oleh Israel diselesaikan. "Melalui parameter yang sudah disepakati Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Jokowi.

Konflik Palestina - Israel meningkat (Katadata)

Pemerintan telah mengeluarkan imbauan perjalanan atau travel advisory agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut.

Sedangkan Menlu Retno tterus berkomunikasi dengan sejumlah negara dan organisasi internasional dalam rangka mengupayakan penghentian kekerasan. Pemerintah juga telah menyusun rencana evakuasi dengan beberapa skenario.

Lebih dari 900 orang telah terbunuh di Israel sejak serangan Hamas di Israel Selatan dimulai pada hari Sabtu (7/10), menurut layanan medis Israel.

Akibat serangan tersebut, Israel melakukan pemboman besar-besaran di jalur Gaza Palestina sepanjang Senin malam (9/10). Berdasarkan laporan Al Jazeera, sebanyak 1.500 orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.


Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu