Puan Maharani Pertanyakan Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua DPR Puan Maharani seusai mengikuti Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Penulis: Ade Rosman
Editor: Ameidyo Daud Nasution
18/10/2023, 13.32 WIB

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani mempertanyakan arah dukungan Presiden Joko Widodo pada kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

Hal itu disampaikan Puan menjawab pertanyaan awak media mengenai pandangannya tentang sikap Jokowi. Ini karena relawan Projo mendorong Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Jadi nanti tanya ya kalau Presiden sudah pulang, (Presiden) pendukung Pak Ganjar Pranowo atau punya pilihan lain? Saya juga mau tahu jawabannya," kata Puan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).

Hari ini, PDIP secara resmi mendeklarasikan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Deklarasi dilakukan di tengah kunjungan Jokowi di luar negeri.

Puan juga tak menjawab secara detail apakah Jokowi diberitahu atau tidak mengenai pengumuman tersebut. "Beliau itu kan Presiden, tak diberitahu juga (akan) tahu," katanya.

Pengumuman bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.)

Deklarasi Mahfud menjadi cawapres pendamping Ganjar diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Mwgawati Soekarnoputri. Prosesinya disaksikan oleh seluruh partai koalisi pendukung mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," kata Mega.

Mega mengatakan, Mahfud merupakan sosok intelektual yang mumpuni serta memiliki riwayat di bidang hukum. Selain itu, Mega berpandangan Mahfud memiliki pengalaman di seluruh cabang kekuasaan.

"Sosok dengan pengalaman lengkap di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif," kata Mega. 

Reporter: Ade Rosman