Golkar mendukung Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden atau cawapres Prabowo. Namun Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan, Prabowo sudah mengantongi nama yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan bakal capres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto telah mengantongi nama bakal cawapres.
"Sudah ada. Semua pimpinan sudah memberikan masukan dan pertimbangan," kata Saleh dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/10).
Saleh mengatakan kemungkinan besar bakal cawapres usungan KIM merupakan salah satu dari beberapa nama yang sudah santer beredar di media.
"Saya dengar malah media sudah menyebut satu atau dua nama. Itu berarti ada juga informasi yang sudah disampaikan ke luar," Saleh menbahkan.
Namun demikian, Saleh meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi dan tetap menunggu pengumuman resmi dari KIM terkait cawapres Prabowo.
"Kalau pun ada informasi yang sudah disampaikan secara informal, semua pihak diharap tetap menunggu pengumuman resminya," katanya.
Menurut Saleh, masih ada cukup waktu untuk mengumumkan nama bakal cawapres KIM, karena masa pendaftaran pasangan bakal capres dan cawapres pilpres 2024 dibuka hingga 25 Oktober.
"Pekan depan Insha Allah akan diumumkan," kata Saleh.
Beberapa nama yang santer dikabarkan menjadi pendamping Prabowo di antaranya:
- Menteri BUMN Erick Thohir
- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
- Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka
- Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra
Sementara Golkar mendukung Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo. Hal ini diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional alias Rapimnas Partai Golkar hari ini (21/10).
Namun Prabowo mengatakan, keputusan yang ditetapkan oleh Golkar tersebut akan disampaikan dan dikoordinasikan dengan para partai yang tergabung dengan KIM, sebelum melakukan deklarasi.
"Keputusan untuk mencalonkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres, adalah keputusan Golkar. Selanjutnya, ini akan dibawa ke forum ketua umum partai yang tergabung di KIM," kata Prabowo.
Para ketua umum partai KIM akan melakukan musyawarah, sebelum mengumumkan keputusan bersama. Deklarasinya dapat diumumkan sewaktu-waktu.
Sebagai informasi, KIM terdiri dari delapan partai, yakni:
- Partai Gerindra
- Partai Golkar
- Partai Demokrat
- PAN
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
- Partai Bulan Bintang (PBB)
- Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia