Jokowi Lantik Tiga Pejabat Baru Hari Ini, Amran Sulaiman jadi Mentan

ANTARA FOTO/Irfan Anshori
Andi Amran Sulaiman (Kanan) didampingi Bupati Blitar Rijanto (Dua Kanan) melihat hasil produksi gula putih siap edar
Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Ira Guslina Sufa
25/10/2023, 08.47 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik tiga pejabat di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (25/10). Sesuai jadwal dari sekretariat presiden, pelantikan akan dimulai pukul 09.00 WIB. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan ada tiga posisi yang akan diisi oleh pejabat baru. 

"Pagi ini, Bapak Presiden akan melantik Menteri Pertanian untuk sisa masa jabatan 2019-2024, Kepala Staf Angkatan Darat dan Duta Besar RI untuk Republik Argentina," kata Ari kepada wartawan pada Rabu (25/10). 

Sejumlah nama-nama telah didapuk untuk mengisi pos jabatan di Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Amran Sulaiman yang akan mengisi pos Menteri Pertanian. Amran merupakan Menteri Pertanian pada 2014 hingga 2019.

Selanjutnya, posisi Kepala Staf Angkatan Darat akan diisi oleh Letjen (TNI) Agus Subiyanto. Agus menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang kabarnya bakal ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan. Dudung diganti karena akan memasuki masa pensiun. 

Pelantikan Agus Subiyanto dikonfirmasi oleh Dudung Abdurachman yang tiba di Istana Merdeka pada 08.17. Dudung mengatakan serah terima jabatan (Sertijab) Agus Subiyanto dilaksanakan pada Jumat (27/10) mendatang. 

"Jadi hari ini pelantikan Letjen TNI Agus Subiyanto Wakil Kepala Staf Angkatan Darat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat," ujar Dudung. 

Adapun Dudung tak memberikan keterangan lebih lanjut soal kabar dirinya akan diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara. Meski begitu, Dudung mengaku siap jika dirinya diberikan amanah untuk mengisi pos tersebut. "Soal Kepala BIN, belum tahu juga. Tapi kalau itu tugas, saya tegak lurus kepada Bapak Presiden. 

Jokowi juga akan melantik Sulaiman menjadi Duta Besar RI untuk Argentina. Dia mengaku penunjukan dirinya sebagai Duta Besar sudah dimulai sejak tahun lalu. "Saya menjalani uji kelayakan dan kepatutan awal Februari lalu di DPR," kata Sulaiman di Istana Merdeka. 

Sulaiman mengatakan penunjukan dirinya merupakan amanah yang diberikan presiden. Ia meminta doa dan restu agar bisa menjalankan tugas di Argentina. 



Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu