Firli Bahuri Sebut Dirinya Tak Pernah Bertemu SYL di Rumah Kertanegara

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan kepada media terakit penetapan tersangka kasus dugaan korupsi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
29/10/2023, 16.58 WIB

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan dirinya tak pernah bertemu mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di rumah Jalan Kertanegara nomor 46, Jakarta Selatan.

"Enggak ada," kata Firli di Arena Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (29/10) dikutip dari Antara.

Firli juga menjelaskan tujuan dari penggunaan rumah di Kertanegara. Ia mengatakan rumah tersebut hanya digunakan untuk singgah saat dirinya berkegiatan di Ibu Kota.

"Itu hanya tempat istirahat kalau seandainya saya ada giat di Jakarta," katanya.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggeledah dua rumah milik Firli pada Kamis (29/10). Dua lokasi yang digeledah adalah rumah di Jalan Kertanegara 46 dan Perum GardeniaGalaxy A2 nomor 60, Kota Bekasi.

Penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan bukti terkait kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo. Meski demikian, kepolisian tak menjelaskan bukti apa yang sudah disita.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak juga menyebut rumah yang digeledah di Jalan Kertanegara bukan milik Firli Bahuri. Kediaman tersebut merupakan rumah sewa milik seseorang berinisial E.

"Betul, jadi untuk identifikasi rumah di Jalan Kertanegara tersebut disewa oleh Ketua KPK," kata Ade saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/10).

Saat disinggung terkait kemungkinan Firli bertemu mantan Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo di rumah tersebut, Ade menyebut hal itu masuk materi penyidikan.

"Tapi yang jelas, upaya penyidikan yang dilakukan tim penyidik gabungan terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi," ujarnya.

Reporter: Antara