Komisi I DPR Gelar Verifikasi Administrasi Calon Panglima TNI Hari Ini
Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat hari ini menggelar verifikasi administrasi calon panglima TNI. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan sebagai calon tunggal Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Agus Subiyanto dijadwalkan akan menyerahkan kelengkapan berkas yang diperlukan untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
"Hanya internal, jadi diterima dari pukul 10 pagi sampai sore atau sampai kapan pun diperlukan untuk melengkapi. Besok harus lengkap semua data-data," kata Meutya seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/11).
Menurut Meutya proses uji kepatutan dan kelayakan akan digelar pada Senin (13/11) di Kompleks Parlemen Senayan. Meutya mengatakan bahwa calon panglima TNI akan diminta melengkapi sejumlah berkas.
Adapun daftar kelengkapan administrasi yang dibutuhkan adalah daftar riwayat hidup, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK). Kemudian, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Tahun 2022, Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Tahun 2022, dan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.
Meutya mengatakan calon panglima TNI tidak wajib hadir langsung dalam rangkaian proses verifikasi administrasi tersebut sejauh berkas-berkas terkait dilengkapi. "Kalau beliau datang bisa, tidak datang juga bisa," ujar Meutya lagi.
Sebelumnya, Selasa (31/10), Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR telah menerima surat presiden (surpres) tentang penunjukan Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI. Agus Subiyanto diusulkan sebagai calon panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang pensiun pada 26 November 2023.
Agus Subiyanto dilantik sebagai kasad baru pada Rabu (25/10) untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang purnabakti pada 19 November 2023. Adapun posisi Dudung dikabarkan akan diisi oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Maruli Simanjuntak. Maruli merupakan menantu Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo.