Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah mengumumkan nama tim pemenangan nasional mereka hari ini, Selasa (14/11). Usai pengumuman, Anies berharap bisa menghadirkan perubahan yang terwujud dalam keadilan.
Ia mengakui jalan yang ditempuhnya bersama Muhaimin Iskandar tak mudah. Meski demikian, Anies berjanji cara yang ditempuh tak melanggar aturan.
“Perjalanan sampai di sini bukan akhir dari perjalanan yang sederhana, berliku-liku, tidak selalu berjalan mulus. Tapi kita tidak melewati jalan pintas, tidak potong kompas, apalagi potong konstitusi.” katanya di Jakarta, Selasa (14/11).
Senada dengan Anies, Muhaimin juga meminta masyarakat mengawasi jalannya pemilu. Ia menyamakan pemilu seperti pertandingan sepakbola yang sengit. Makanya, semua aspek pertandingan harus diperhatikan sehingga nanti hasilnya sah.
“Kalau ada yang nakal, tolong disoraki. Kalau ada yang main curang, tolong disoraki,” kata Cak Imin.
Anies juga telah meresmikan timnas pemenangannya. Kapten tim tersebut adalah mantan Kepala Basarnas Muhammad Syaugi yang akan didampingi 12 Ketua Harian.
“Kami menganalogikan timnas ini seperti skuad dalam sepakbola dan berharap kerja sama bisa terwujud dengan baik," ujar Anies.
Pasangan yang diusung Koalisi Perubahan itu juga memperkenalkan jersey tim pemenangan AMIN. Jersey berwarna abu-abu ini dipakai oleh seluruh anggota TPN, sedangkan Syaugi diberikan ban kapten.
Di bagian depan jersey ada garis horizontal berwarna biru, hijau, dan merah. Ada tulisan AMIN terpajang di dada kiri jersey. Di belakangnya, ada tulisan TIMNAS di bagian tengah, lengkap dengan logo partai Koalisi Perubahan di atasnya.
Di belakang bawah, ada tulisan Koalisi Perubahan untuk Semua. Khusus untuk Anies dan Muhaimin, bagian belakang bertuliskan nama mereka.
"Jadi jersey ini kami serahkan, kelihatan ada tulisan Timnas ya. Kemudian ini tanda sebagai ban kapten," kata Anies.