Prabowo Janji Beri Jatah Menteri ke Muhammadiyah jika Jadi Presiden

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Spt.
Bakal calon presiden Prabowo Subianto tiba untuk menghadiri deklarasi relawan Penerus Negeri di Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
24/11/2023, 15.25 WIB

Prabowo Subianto berjanji memberikan jabatan menteri kepada anggota Muhammadiyah jika dirinya terpilih menjadi presiden. Hal ini disampaikan Prabowo saat dialog terbuka yang digelar Muhammadiyah di Surabaya hari ini.

Awalnya, Sekretaris Umum Muhammadiyah menanyakan apakah Prabowo akan memberikan jabatan Menteri Pendidikan untuk kader organisasi tersebut. Prabowo enggan menjawab secara detail, namun berjanji akan melibatkan organisasi tersebut dalam kabinet.

"Insya Allah, Muhammadiyah akan memberi putra-putri terbaik untuk jabatan penting di Republik Indonesia," kata Prabowo seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (24/11).

Saat ini kader Muhammadiyah yang menjadi menteri adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Muhadjir pada 2014 hingga 2019 merupakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedangkan jabatan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi saat ini diisi oleh Nadiem Makarim. Nadiem sebelumya adalah bos Gojek.

Janji yang sama juga dilontarkan pesaing Prabowo yakni Ganjar Pranowo. Dalam dialog yang sama pada Kamis (23/11), Ganjar berjanji memberikan jatah kepada kader Muhammadiyah untuk menempati posisi di kabinet.

"Oh pasti. Dengan satu syarat perempuan itu menjadi tim sukses saya hari ini," kata Ganjar.

Meski begitu setelah acara berakhir, Ganjar sedikit mengoreksi pernyataannya. Ia mengatakan siapapun berpotensi bergabung dengan kabinet yang akan dipimpinnya nanti.

"Saya kira semuanya punya kesempatan dan saya mengajak kalau ada yang bisa bergabung dengan kami," kata Ganjar.