Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyoroti lawan besar yang akan dihadapi dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Meski demikian, mereka mengaku tak takut untuk melawan.
"Di Pilpres kali ini, kita tidak hanya melawan paslon lain, kita juga melawan kezaliman," katanya dalam acara Rakornas Organ relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin (27/11).
Arsjad mengatakan kecurangan sudah terlihat di beberapa daerah. Ia juga menyoroti adanya pihak yang mengutak-atik konstitusi. "Tapi apakah kita harus diam?" kata dia kepada para relawan.
Hal yang menurut Arsjad penting adalah bersatu serta berkoalisi dengan masyarakat. Oleh sebab itu, relawan dikumpulkan sehari menjelang kampanye dimulai.
"Kuncinya bersatu, kita tak akan efektif kalau jalan sendiri-sendiri," katanya.
Arsjad mengatakan waktu pencoblosan tinggal 79 hari lagi. Oleh sebab itu, ia meminta seluruh organ relawan mampu berkolaborasi dengan TPN hingga partai politik.
Ia juga mengingatkan para relawan untuk mewaspadai kecurangan di lapangan. Arsjad mengatakan TPN telah membuat posko untuk melayani semua dugaan kecurangan.
"Jika menemui kecurangan, lapor dan viralkan," katanya.
Dalam acara ini, Ganjar akan memberikan pembekalan kepada para relawan. Tak hanya itu, pembekalan juga diberikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.