Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas AMIN mendapat tambahan anggota hari ini. Sebanyak tujuh orang eks politisi Partai Demokrat bergabung dengan nama Bintang Mercy Perubahan.
Kendati demikian, Captain Timnas AMIN Syaugi Alaydrus bilang tidak ada strategi pengambilan suara dari Partai Demokrat.
“Masyarakat yang ingin bergabung, bergabung saja. Siapapun itu, mau dibilang ambil ceruk siapa, saya yakin tidak seperti itu,” kata Syaugi di Rumah Pemenangan AMIN, Rabu (6/12).
Ketujuh nama yang bergabung dengan Bintang Mercy Perubahan adalah Ahmad Thoriq, Muhammad Sukri, Ramadhan Pohan, Hencky Luntungan. Kemudian Hasyim Husein, Anton Rivai, dan Yos Sudarso.
Pembina Presidium Bintang Mercy Perubahan, Muhammad Sukri, menjelaskan kelompoknya terdiri atas empat elemen. Pertama, eks anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.
Kedua, pendiri Partai Demokrat. Ketiga, mantan pengurus DPP, DPD, dan DPC Partai Demokrat. Keempat, kader utama Partai Demokrat.
Ahmad Thoriq adalah salah satu pendiri Partai Demokrat yang kini menjabat anggota presidium Bintang Mercy Perubahan. Muhammad Sukri dulunya aktif di kepengurusan Partai Demokrat selama tiga periode.
Nama Ramadhan Pohan dikenal sebagai wartawan sekaligus mantan anggota DPR RI. Di Bintang Mercy Perubahan, ia menjabat sebagai pembina.
Selanjutnya, Hencky Luntungan adalah salah satu pendiri Partai Demokrat. Hasyim Husein adalah Sekretaris Jenderal Bintang Mercy Perubahan yang dulunya aktif di DPP Partai Demokrat.
Anton Rivai adalah salah satu deklarator Partai Demokrat di daerah pada 2003 lalu. Ia menjabat pembina Bintang Mercy Perubahan. Terakhir, Yos Sudarso adalah inisiator Bintang Mercy Perubahan yang pernah menjadi anggota DPR.
Merespons kabar ini, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra, mengatakan nama Demokrat memang laku keras.
"Sampai orang-orang tidak jelas saja bisa dapat perhatian dan mungkin pendanaan gara-gara membawa nama Demokrat, padahal tidak berhak," kata Herzaky.
Dia mengatakan Demokrat hanya fokus memenangkan Prabowo dan Partai Demokrat.