Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto mengatakan situasi debat perdana yang tergambar seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menyerang Prabowo Subianto bukanlah strategi yang direncanakan.
Sekretaris Jenderal PDIP tersebut mengatakan, keadaan itu tercipta lantaran sama-sama merasakan intimidasi.
"Itu bukan strategi, itu suasana kebatinan yang menyatukan karena sama-sama diintimidasi," kata Hasto kepada wartawan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Adapun, debat perdana calon presiden diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di halaman kantornya, di Jakarta Pusat, Selasa (12/12) malam.
Di sisi lain, Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menilai calon presiden yang diusung partinya, Ganjar Pranowo paling mendominasi dalam debat perdana calon presiden tersebut.
"Pak Ganjar Pranowo mendominasi pada satu perdebatan itu yang dinilai yang terbaik dengan ide dan gagasan, dan dalam menjawab semua-semua dalam perdebatan," kata Mardiono kepada wartawan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Mardiono mengatakan, hal itu merupakan penilaiannya beserta sejumlah tokoh yang menyampaikan padanya. "Menurut pandangan saya, saya mendapatkan laporan dari konstituen, grassroot, kader-kader, para tokoh ya,” katanya.
Meski mengaku puas dengan hasil debat perdana capres semalam, Mardiono mengatakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud masih akan melakukan evaluasi untuk mencapai target yang diharapkan.
Di sisi lain, hari ini pun TPN Ganjar-Mahfud menggelar rapat rutin mingguan yang dihadiri para petingi partai koalisi, serta TPN.
Mardiono mengatakan, salah satu agenda rapat yakni mengevaluasi debat semalam. "Tentu, tentu akan menjadi pembahasan ya (debat capres perdana). Walaupun itu sudah yang terbaik, tetapi nanti kita akan mengambil langkah-langkah yang lebih maksimal lagi," katanya.