Tanggapi Survei CSIS, Timnas AMIN Yakin Elektabilitas Anies Tembus 30%

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kelima kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri) bersama pendukungny berdoa saat konsolidasi Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) di Jakarta, Kamis (21/12/2023).
27/12/2023, 19.42 WIB

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Billy David Nerotumilena menyambut hasil survei yang dirilis Centre for Strategic and International Studies atau CSIS. Dalam survei yang dipublikasi Rabu (27/12) pasangan Anies - Muhaimin berada di posisi kedua dengan elektabilitas 26%. 

Menurut Billy elektabilitas Anies - Muhaimin masih mungkin naik menjelang pelaksanaan pemilu. Bahkan ia optimistis elektabilitas Anies - Muhaimin bisa mencapai 30%.

“Menurut hasil internal dan beberapa survei yang kami rasa cukup objektif, saya enggak mau sebut lembaganya, tapi saya rasa angka yang riil dari Timnas AMIN sekarang adalah 28%--30%,” kata Billy saat dijumpai di Rumah Pemenangan AMIN, Rabu (27/12).

Billy mengatakan temuan survei yang baru dirilis CSIS menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam waktu beberapa bulan terakhir. Ia bahkan berharap elektabilitas AMIN bisa mencapai puncaknya di angka 40%. Meski survei dilakukan dalam periode waktu mingguan atau bulanan, ia optimistis angkanya akan tetap naik. 

Billy juga menjelaskan Timnas AMIN menetapkan angka aman elektabilitas di rentang lebih dari 30%, diperoleh dari 100% dibagi tiga. “Tapi kan kami menargetkan angka 40% suara, sehingga bisa masuk putaran kedua. Dan kami yakin sih, pasti Pemilu akan ada dua putaran,” kata Billy. 

Survei terbaru yang dirilis Centre for Strategic and International Studies atau CSIS menunjukkan adanya pergeseran elektabilitas para calon presiden dan wakil presiden. Dalam sigi itu, pasangan Prabowo-Gibran menempati posisi pertama dengan perolehan 43,7%.

Angka ini jauh di atas dua pasangan lainnya. Posisi kedua ada pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,1%. Kemudian ada pasangan Ganjar-Mahfud di urutan ketiga dengan elektabilitas 19,4%. 

"Dalam survei masih terdapat 6,4% pemilih yang mengaku rahasia dan belum menentukan pilihan. Sedang 4,5% mengaku tidak tahu," ujar Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes dalam paparan survei.

Evaluasi Penampilan Debat

Bersamaan dengan itu, Billy menyatakan sudah ada evaluasi yang diberikan bagi Muhaimin Iskandar setelah debat cawapres pada 23 Desember lalu. Berbagai pihak menyebut, elektabilitas AMIN bisa turun karena performa Muhaimin yang tidak sebaik Anies Baswedan saat debat. 

“Kami melihat mungkin manajemen waktu yang perlu diperbaiki. Karena kita ingat sendiri, waktu pembukaan di awal, beliau belum tuntas, waktunya sudah habis,” katanya. “Kami juga melihat pembawaan beliau yang hilang seperti candaan yang biasa kita kenal.”

Kendati demikian, Billy menyebut aspek nonteknis di debat sudah cukup baik. Hal ini meliputi pengaturan untuk pendukung di lokasi debat hingga penempatan podium yang menurutnya membantu paslon. 

Reporter: Amelia Yesidora