5 Poin Jelang Debat Keempat Pilpres, Cawapres Adu Ide Soal Lingkungan

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri) menyampaikan gagasannya disaksikan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Penulis: Ira Guslina Sufa
16/1/2024, 07.54 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat calon wakil presiden. Debat yang berlangsung pada Minggu (21/1) tersebut menjadi yang keempat dalam rangkain debat pemilihan presiden 2024. 

Pada hari itu, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD akan beradu gagasan setelah sebelumnya bertemu dalam debat pilpres yang digelar Jumat (22/12) lalu. Adapun tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Bagaimana debat keempat akan dilaksanakan dan apa saja hal yang menjadi perhatian dari publik?

Format Debat Cawapres Tetap Sama 

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan debat kedua antarcawapres tidak akan berbeda formatnya dengan debat terdahulu. Ia menyebut esensi utama dari pelaksanaan debat adalah publik bisa mengetahui lebih jauh gagasan para capres dan cawapres mengenai isu yang diangkat. 

"Skema atau format yang dilangsungkan KPU sejak debat pertama, kedua, dan ketiga itulah skemanya, tidak mengalami perubahan," kata Mellaz seperti dikutip Selasa (16/1). 

Lebih lanjut, Mellaz menjelaskan bahwa selain waktu dan tempat pelaksanaan, durasi debat keempat juga akan sama seperti debat sebelumnya. Pembagian segmentasi debat, menurut dia, juga akan diberlakukan sama yaitu enam segmen.

"Jadi ya tantangannya kan pasti berbeda. Nah, kalau dari sisi waktu 150 menit debatnya sendiri 120 menit, 30 menitnya untuk jeda iklan itu tidak mengalami perubahan," kata dia.

Debat Keempat Berlangsung di JCC

Untuk memastikan persiapan debat, pada Senin (15/1) KPU menggelar rapat koordinasi bersama tim sukses dari ketiga pasangan calon. Tim pemenangan nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud MD hadir dalam rapat itu. 

Selain melakukan evaluasi atas sejumlah hal dari pelaksanaan debat ketiga antar capres, KPU juga menetapkan sejumlah hal teknis untuk pelaksanaan debat keempat. Dalam putusannya KPU menetapkan kembali menggelar debat di Jakarta Convention Center (JCC).

Mellaz menyebut JCC dipilih karena alasan ketersediaan lokasi (venue). Selain itu para tim pasangan calon telah familiar sebab debat kedua yang mempertemukan cawapres juga digelar di lokasi yang sama.

"Kalau lihat pengalamannya di JCC, selain karena availability tersedia, kemudian secara teknis juga bisa sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga tim pasangan calon sangat familiar dengan tempat itu," ujar Mellaz.

KPU Siapkan Hal Teknis Debat Cawapres

Saat ini KPU terus merampungkan persiapan teknis debat. KPU merencanakan pertemuan akhir dengan tim pasangan calon dan media penyelenggara untuk finalisasi keseluruhan.

"Jadi nanti hari Rabu (17/1), kami akan umumkan sebagaimana kebiasaan yang kami lakukan dalam rangka pelaksanaan debat. Mulai dari moderator, panelis, tema, segala macam," ujar August. 

Terkait panelis, dia memastikan KPU memilih sosok yang memiliki kompetensi, sehingga tidak ada kaitannya dengan kedekatan terhadap pasangan calon tertentu. Ia pun menyebut KPU tidak mendapatkan protes terkait pemilihan panelis dari tiga debat sebelumnya.

Bekali Naradamping Debat Cawapres dengan HT

Pada debat keempat nanti, KPU akan membekali masing-masing naradamping atau liaison officer (LO) pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan protofon atau handy talkie (HT). Penambahan ini menurut Mellaz akan memaksimalkan koordinasi dengan LO selama kegiatan berlangsung. 

Mellaz menjelaskan, handy talkie tersebut akan dipegang oleh "super LO" yang memiliki akses penuh, tim KPU RI, hingga media penyelenggara. Penggunaan handy talkie ditujukan untuk memudahkan komunikasi dalam mengawasi jalannya debat.

“Jadi, enam dari mereka, kemudian sama tim kita, dan tentu dari media penyelenggara; sehingga nanti secara realtime (langsung, red.) kalau ada kendala bisa langsung kita antisipasi," ujar Mellaz. 

Ia menjelaskan LO akses penuh artinya adalah naradamping pasangan calon yang bisa mengakses seluruh tempat di lokasi debat. LO akses penuh akan ditempatkan di dekat komisioner KPU RI agar bisa bersama-sama melakukan observasi dan koordinasi.

"Full access itu maksudnya bisa ke mana-mana, langsung bisa berkomunikasi juga dengan kami (KPU), kecuali berkomunikasi dengan pasangan calon, panelis, dan moderator, itu sama sekali dilarang," ujarnya.

Reporter: Ade Rosman, Antara