Debat Keempat, Gibran Pamer Energi Baru dan Green Jobs untuk Anak Muda
Calon presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka mengungkap sejumlah strategi dalam pengelolaan lingkungan, energi, pangan dan masyarakat adat dan desa dalam sesi pertama debat cawapres yang digelar KPU pada Minggu (21/1). Salah satu yang disampaikan Gibran adalah pelibatan generasi muda.
Gibran mengawali pidato dengan menyampaikan sejumlah sektor prioritas yang menjadi perhatiannya bersama Prabowo Subianto bila terpilih. Gibran menyebut persoalan hilirisasi menjadi fokus yang tidak hanya berkaitan dengan persoalan sumber daya alam tetapi juga pada sektor pertanian dan maritim.
“Program hilirisasi harus diperluas cakupannya. Hilirisasi pertanian, sektor maritim dan digital. kita tidak boleh lagi mengirim bahan mentah,” ujar Gibran mengawali visi dan misi.
Hal lain yang disampaikan Gibran itu berkaitan dengan transisi energi. Menurut dia Indonesia memiliki sumber daya energi yang melimpah dan sangat potensial untuk dikembangkan. Beberapa yang diunggulkan sebagai alternatif energi hijau adalah bio diesel, bio etanol dan bio energi dengan memanfaatkan energi surya, angin, air dan panas bumi.
“Oleh karena itu kerjasama pentahelix wajib didorong,” ujar Gibran.
Menurut Gibran pendekatan lingkungan dalam pembangunan akan berdampak pada 19 juta lapangan kerja untuk generasi muda dan perempuan. Hal itu menurut dia juga berdampak langsung pada ketersediaan green job di masa depan. Green jobs merupakan peluang kerja masa kini yang berkaitan dengan isu lingkungan.
Selain persoalan lingkungan Gibran juga menyorot soal peningkatan kesejahteraan petani dengan penyediaan bibit yang murah dan mudah. Ia pun mengatakan pengelolaan pangan akan dibenahi dengan meningkatkan pemberdayaan lembaga yang ada seperti PPID, Id Food dan bulog.
“Untuk peningkatan produktivitas pertanian akan didorong mekanisasi (pertanian) dan generasi muda didorong melalui smart farming,” ujar Gibran lagi.
Adapun mengenai persoalan ketimpangan lahan yang dimiliki oleh petani, Gibran merespons dengan menyatakan bahwa pemerintahannya nanti bila terpilih akan melanjutkan program pemanfaatan lahan berkeadilan. Salah satunya dengan distribusi tanah dan memperhatikan anggaran desa.
Ia pun mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo - Gibran bila terpilih akan mendorong finalisasi RUU masyarakat adat. Ia memastikan pembangunan tidak akan meninggalkan satu pun kelompok masyarakat.