Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Rieke Diah Pitaloka meminta aparat TNI dan juga Polri untuk netral pada Pemilihan Umum 2024. Namun, Anggota Komisi VI DPR RI ini mengungkit jasa Mahfud yang mengungkapkan dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri.
Asabri adalah perusahaan asuransi sosial dan pembayaran pensiun untuk anggota TNI dan Polri. "Saya ingatkan saja terutama kepada sahabat-sahabat di TNI-Polri bahwa Pak Mahfud itu orang yang menyelamatkan dana pensiun di Asabri," kata Rieke di media center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1).
Rieke mengatakan, Mahfud merupakan orang yang memperjuangan hak prajurit dalam perkara yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 22,7 triliun tersebut.
"Jangan lupa, kita juga yang perjuangkan BPJS termasuk untuk TNI-Polri," katanya.
Rieke mulanya menceritakan situasi di lapangan mengenai sejumlah dugaan pelanggaran dalam Pilpres 2024. Salah satunya, para guru yang dikumpulkan dijanjikan akan diangkat menjadi PNS di daerah yang tak disebutkannya. Ia juga bercerita situasi di daerah pemilihannya yakni Jawa Barat, ia menyebut masih didapati adanya intimidasi di daerah yang bukan basis partainya tersebut.
"Saya kebetulan dapilnya di Jawa Barat dan itu bukan basis kami, kita akui dan kita sudah terbiasa untuk, ya udah tabrak aja wir. Kalau aparat yang... Ya susah juga orang berkuasa mah bebas wir. Saya enggak tau. Teman-teman media pasti mempunyai mata dan telinga yang lebih banyak," katanya.
Berdasarkan hal tersebut, ia pun meminta agar ASN menjaga netralitas sebagaimana telah tercantum dalam aturan yang ada.