Prabowo - Gibran Unggul di TPS Beijing Cina

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato saat menghadiri acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Prabowo-Gibran menggelar pidato kemenangan usai sejumlah lembaga survei menempatkan capres-cawapres nomor urut 2 unggul atas dua pesaingnya dengan perolehan suara 51-60 persen.
Penulis: Ferrika Lukmana Sari
15/2/2024, 06.02 WIB

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta pos yang diterima Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Beijing.

Secara total, suara pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar adalah 82 suara, pasangan Prabowo-Gibran mendapat 271 suara dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo -Mahfud MD  memperoleh 178 suara.

PPLN Beijing menerima dua metode saluran surat suara yaitu surat suara yang dicoblos langsung di dua TPS di KBRI Beijing pada Rabu (14/2) dan surat suara yang dicoblos kemudian dikembalikan melalui pos.

Di dua TPS tersebut, pasangan nomor urut Anies-Muhaimin mendapat 51 suara, pasangan Prabowo-Gibran 111 suara. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 116 suara.

Dilansir dari Antara, Kamis (15/2), terdapat surat suara tidak sah sebanyak 4 buah dan surat suara rusak sebanyak 1 surat suara sehingga total suara yang terpakai adalah sebanyak 282 lembar surat suara.

Penghitungan Surat Suara Melalui Pos

Sementara penghitungan surat suara menggunakan pos, pasangan Anies-Muhaimin mendapat 31 suara, pasangan Prabowo-Gibran mendapat 160 suara dan pasangan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud memperoleh 62 suara.

Sedangkan surat suara tidak sah sebanyak 5 surat suara dan tidak ada surat suara yang rusak sehingga total surat suara yang terpakai adalah 258 surat suara.

Penghitungan suara dilakukan dua jam setelah TPS ditutup yaitu mulai pukul 21.00 waktu Beijing atau pukul 20.00 WIB dan disaksikan beberapa orang pemilih termasuk Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Beijing, China Parulian Silalahi dan Atase Pertahanan Kedutaan Besar RI di Beijing Kolonel Benny Poltak Nadeak. Penghitungan surat suara selesai pada Rabu (14/2) pukul 24.00 waktu setempat.

Sedangkan penghitungan surat suara melalui pos dilakukan mulai Kamis (15/2) pukul 00.00 waktu setempat dan masih berlangsung untuk penghitungan suara legislatif hingga saat ini.

Berdasarkan data PPLN Beijing, total DPT adalah 786 pemilih yang terdiri dari 294 pemilih laki-laki dan 492 pemilih perempuan. Dari jumlah tersebut, DPT TPS sebanyak 338 dan DPT pos adalah sebanyak 448 orang.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Reporter: Antara