Presiden terpilih periode 2024–2029, Prabowo Subianto merespon isu soal dirinya ingin membentuk koalisi besar. Saat ditanya, apakah Prabowo Subianto mengajak Surya Paloh, Prabowo menjawab dengan cepat.
“Saya selalu menawarkan, saya selalu mengajak,” ujar Prabowo di NasDem Tower, Jumat (22/3).
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tersenyum sumringah mendengar ucapan Prabowo. Ia lantas menepuk bahu Prabowo saat mendengar pernyataan itu. Meski begitu, ia merespon dengan santai.
“Itu penghargaan Pak Prabowo saja,” kata Paloh.
Ia juga tidak menjelaskan lebih lanjut apakah partainya bakal menjadi oposisi atau koalisi dengan pemerintahan baru. Surya mengaku bakal melihat perkembangan ke depan.
“Fifty-fifty possibility,” kata Paloh.
Kunjungan Prabowo ke markas besar Partai Nasional Demokrat sendiri untuk bersilaturahmi. Prabowo sempat berterimakasih atas ucapan selamat dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Pada pemilihan presiden 2024 ini Nasdem tak termasuk partai pendukung Prabowo. Mereka mengusung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Saat pengumuman hasil Pemilu keluar dan Prabowo-Gibran dinyatakan menang, Surya menerima keputusan itu. Ia bahkan menjadi partai politik di luar kubu Prabowo - Gibran yang mengucapkan selamat atas kemenangan menteri pertahanan itu.
“Partai Nasdem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu, baik pemilihan anggota legislatifnya (pileg) maupun pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres),” ujar Surya Paloh di NasDem Tower, Rabu (20/3).