Gibran Belajar dari India, Cari Skema Program Makan Siang Gratis
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku mempelajari skema makan siang gratis dari India sebagai percontohan untuk pelaksanaan program yang sama di Indonesia. Program makan siang gratis merupakah salah satu prioritas yang ingin dikemukakan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Mengenai pelaksanaan makan siang gratis tersebut, Gibran mengatakan ia sempat membahasnya dengan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty saat menyambangi Balai Kota Surakarta pada Senin (1/4). Menurut Gibran program tersebut sudah lama berjalan di India yang memiliki karakteristik hampir sama dengan Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar.
"Itu Pak Dubes bilang satu kepala, satu anak itu 11 sen karena sangat efisien, distribusi logistiknya efisien," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah seperti dikutip dari Antara.
Gibran mengatakan sampai saat ini ia bersama calon presiden terpilih Prabowo berkomitmen untuk menyiapkan skema terbaik. Salah satunya dengan belajar dari negara-negara lain yang sudah menjalankan program ini.
"Termasuk efeknya seperti apa ke anak-anak, murid-murid lalu kita belajar pendistribusiannya, logistiknya seperti apa. Sentra kitchennya seperti apa, keterlibatan ahli gizinya seperti apa," kata Gibran lagi.
Ia berharap dengan menerapkan skema terbaik dapat mengurangi beban APBN untuk program makan siang gratis. Bahkan untuk mempelajari skema makan siang gratis tersebut, pihaknya sudah mengirimkan tim ke India.
Sebelumnya, program makan siang gratis untuk anak sekolah menjadi salah satu program unggulan yang diusung oleh pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program itu juga sudah diujicobakan oleh pemerintahan Joko Widodo - Ma’ruf Amin.