Antisipasi Arus Balik Lebaran, ASDP Mundurkan Batas Kedaluwarsa Tiket

ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/nz
Suasana antrean kendaraan pemudik terpantau langsung melalui foto udara dari helikopter rescue 3606 milik Basarnas di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (8/4/2024).
Penulis: Dini Pramita
11/4/2024, 18.05 WIB

Untuk mengantisipasi arus balik lebaran 2024 yang diprediksi mulai terjadi pada Jumat (12/4/2024), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan kebijakan khusus bagi pengguna jasa. Kebijakan ini berupa peniadaan masa berlaku atau batas kedaluwarsa tiket selama 24 jam.

Menurut Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, peniadaan tersebut diberikan untuk kendaraan penumpang golongan II dan IVA. "Tiket ferry tidak akan hangus selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam kurun waktu 24 jam dari jadwal check in seharusnya yang tertera di tiket," kata dia, Kamis (11/4/2024). 

Kebijakan ini akan diterapkan di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk yang dipadati pemudik selama arus mudik dan balik lebaran. Kebijakan ini berlaku efektif pada periode arus balik lebaran 11-21 April 2024. Tiket akan tetap hangus jika dalam kurun waktu 24 jam setelah waktu check in yang seharusnya, pengguna jasa belum tiba di pelabuhan.

Shelvy mengatakan pengguna jasa kini tidak perlu khawatir apabila terjebak kemacetan saat menuju pelabuhan. "Karena itu, kami meminta pemudik yang akan kembali untuk segera membeli tiket sebelum melakukan perjalanan balik," kata dia.

Kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi antrean panjang dan ketidaknyamanan pemudik seperti saat arus mudik lebaran 2024 kemarin. Shelvy juga mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket secara daring melalui mitra-mitra resmi ASDP supaya menghindari terjebak antrean panjang karena tidak mengantongi tiket.

Ia berharap pemudik yang akan kembali melewati lintasan penyeberangan Bakauheni-Merak dapat mempersiapkan perjalanan dengan matang. "Pastikan membeli tiket via online Ferizy atau mitra resmi sejak jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kuota. Pastikan sudah bertiket sebelum Anda berangkat, dan datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket," kata dia.

Bagi pemudik yang belum waktunya untuk tiba di pelabuhan, kata Shelvy, dapat beristirahat di rest area yang sudah disediakan.

Menurut data Posko Merak, tercatat ada 835.718 orang yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera sejak H-7 lebaran 2024 hingga hari pertama lebaran. Jumlahnya meningkat 5% dibandingkan tahun lalu sebanyak 796.123 orang. Adapun jumlah kendaraan yang menyeberang tercatat melonjak 11% dari 176.621 unit menjadi 196.287 unit kendaraan.

Sementara itu, jumlah pemudik yang berasal dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa dan melintasi penyeberangan Bakauheni-Merak tercatat sebanyak 313.965 orang, meningkat 3% dibandingkan tahun lalu. Adapun jumlah kendaraan yang menyeberang di perlintasan ini tercatat sebanyak 59.013 unit, meningkat 6% dari tahun sebelumnya.

Reporter: Antara